Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Memang, sudah seharusnya jika sebelum melakukan shalat diwajibkan untuk berwudhu. Keabsahan sholat yang dilakukan tergantung dari wudhu yang kita lakukan benar atau tidak. Sebab, jika wudhu dilakukan dengan tidak benar atau tidak wudhu sebelumnya maka sholatnya tidak sah.
Penting pula bagi kita untuk mengetahui gerakan-gerakan yang benar dalam berwudhu. Agar tidak menyesatkan nantinya dan berujung menyepelekan sebuah syarat sahnya. Bahkan dari yang kita ketahui, wudhu hanya menjadi wajib ketika hendak melakukan shalat. Bila ada yang bertanya-tanya seberapa pentingkah wudhu untuk wanita? Jawabannya adalah sama seperti pria. Wudhu sangat menentukan sah atau tidakkah ibadah seseorang.
Baca juga:
Sobat, tapi tahu gak ternyata ada waktu-waktu tertentu yang disunnahkan untuk kita berwudhu? Khususnya, untuk wanita. Berikut, terdapat waktu wudhu untuk wanita yang disunahkan:
Tentunya sebelum sholat
Salah satu syarat sah sholat yaitu wudhu. Sholat yang dikerjakan adalah sholat fardhu maupun sholat sunnah.
Memegang kitab suci Al-Qur’an
Hal yang satu ini, memang banyak mengundang pertanyaan bagi kaum wanita karena masih banyak yang bingung ketika ingin memegang Al-Qur’an tapi lupa untuk berwudhu. Namun, ada anjuran berwudhu terlebih dahulu ketika hendak memegang Al-Qur’an, hal ini dilakukan sebagai cara kita untuk memuliakan kedudukan Al-Qur’an sebagai kitab yang suci.
Setelah muntah
Jika kita berada dalam keadaan berwudhu dan kemudian muntah, wudhu tersebut memang tidaklah batal. Tetapi, disunnahkan untuk berwudhu seperti halnya yang dilakukan Rasulullah SAW.
“Bahwasanya Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassallam muntah, maka beliau berbuka (dengan sebabnya) dan kemudian berwudhu.” (Tirmidzi no.87)
Wanita yang sedang dalam keadaan Junub dan akan mengulangi Jima’, atau tidur dan makan
Dalam hal ini disarankan untuk wanita yang sudah bersuami, setelah melakukan hubungan intim disunnahkan untuk berwudhu. Bahkan ketika ingin makan, juga dianjurkan untuk berwudhu.
“Sesungguhnya Nabi Shalallaahu Alaihi Wassallam apabila dalam keadaan junub, lantas menginginkan untuk makan-minum atau tidur, maka beliau berwudhu’ sebagaimana wudhu’ untuk sholat.” (HR.Muslim no.305 dan Abu Dawud no.193)
Ketika Hendak Tidur
Sebagaimana kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, ia membiasakan dirinya untuk berwudhu sebelum tidur. Sebab, wudhu adalah cara untuk kita bersuci dari hadast. Maka berwudhu disunnahkan untuk dilakukan oleh hamba Allah SWT. Tentu hal yang baik bukan untuk kita melakukannya juga?
Terlepas dari adanya waktu-waktu yang disunnahkan wudhu untuk wanita, bahkan siapapun. Kita harus melakukannya diawali dengan niat yang tulus dari hati. Berniat melakukan segalanya hanya karena untuk beribadah kepadaNya.
Annisa Nurul Haqiqie
A Simple Person
Buat Tulisan