Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Sebuah kehidupan menjadi anugerah terindah bagi manusia yang diberikan oleh Allah SWT. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh manusia di dunia.
Tak hanya memenuhi kewajiban terhadap penciptaNya tetapi juga harus menyeimbangkan kehidupannya dengan sesama.
Biasanya istilah itu juga biasa kita sebut sebagai sebuah toleransi. Toleransi dalam kehidupan pun juga diajarkan Islam kepada setiap manusia.
Apa itu toleransi? Secara umum, mungkin banyak pengertian berbeda satu sama lainnya. Dalam istilah, toleransi mempunyai arti sikap menghormati dan menghargai setiap perbedaan yang ada antara sesama manusia.
Sebab, kita diciptakan dengan perbedaan satu sama lain, di mana perbedaan itulah yang akan menjadi positif maupun negatif.
Jika perbedaan itu dipandang secara positif, maka itu akan menjadi sebuah kekuatan. Sebaliknya, jika dipandang negatif makan perbedaan itu menjadi pemicu konflik.
“Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?” (QS. Yunus: 99)
Dalam agama Islam, toleransi dikatakan menjadi salah satu akhlak mulia yang harus dimiliki. Dengan begitu, kita tentunya akan bisa menghargai dan menerima perbedaan orang lain.
Di samping itu, kita juga akan menjalani kehidupan dengan lingkungan yang damai dan tenteram. Praktiknya pun bisa kita wujudkan dalam keseharian dengan beberapa sikap yang dapat dilakukan.
Mewujudkan Sikap Toleransi Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Tidak membedakan agama saat bergaul dengan siapapun
Manusia sebagai makhluk sosial pasti harus selalu bersosialisai dengan sesama manusia di mana pun mereka berada. Nah, dalam bersosialisasi terhadap lingkungan sekitar, kerap kali kita ditemukan dengan orang yang berbeda keyakinannya.
Jadi, kita tidak boleh membedakan teman berdasarkan agamanya saat bergaul dengan mereka. inilah salah satu sikap toleransi dalam islam yang harus dipahami lagi.
Baca Juga:
Memberikan kesempatan mereka yang berbeda agama untuk berdoa sesuai dengan keyakinannya
Jika dalam suatu kondisi di mana kita harus membiarkan mereka yang berbeda agama berdoa sesuai dengan keyakinannya. Maka, kita juga harus memberikan kesempatan dan menghormatinya sebagaimana mereka melakukannya pada kita.
Sama halnya saat kita menjalani hari raya besar keagamaan, kita harus toleransi terhadap hari raya besar umat lain.
Mengadakan silaturrahmi dengan tetangga yang berbeda agama
Toleransi dalam islam juga mengatur tentang kehidupan bertetangga. Bahkan Allah sangat menyukai orang-orang yang memuliakan tetangganya.
Jika ada tetangga kita yang berbeda agama, tidak boleh begitu saja memutus tali silaturrahmi. Tapi, kita harus tetap menjaga dan mengadakan silaturrahmi dengan mereka. Mereka juga patut mendapatkan perlakuan yang sama dengan tetangga lain.
Menolong sesama tanpa memandang agamanya
Islam pun mengajarkan umatnya untuk selalu tolong-menolong terhadap sesama manusia. Itulah yang harus dilakukan kita dalam mempraktikan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Sudah seharusnya menolong orang tidak memandang agama dan latar belakangnya. Siapapun yang sedang kesusahan patutnya memang mendapat pertolongan.
Segala sikap ini pun sudah dicontohkan juga oleh Rasulullah SAW, hubungan antar kaum pada masanya sangat penuh toleransi. Maka kehidupan mereka penuh dengan kesejahteraan dan kedamaian satu sama lainnya.
Apabila kita umat manusia di dunia menjalani kehidupan dengan penuh toleransi dan persaudaraan yang tinggi, maka hidup kita pun akan mempunyai ikatan kokoh di dalamnya.
Oleh sebab itu, toleransi dalam kehidupan yang diajarkan oleh Islam pun mengajarkan untuk tidak membenci dan memusuhi umat dari agama yang berbeda.
Annisa Nurul Haqiqie
A Simple Person
Buat Tulisan