Durasi Baca: 55 Detik
Tidak banyak rumah yang memiliki tempat wudhu sendiri dan terpisah dari kamar mandi. Seperti yang sudah diketahui, sebelum melaksanakan wudhu kita dianjurkan untuk membaca basmalah dan mengamalkan sunnah lainnya, seperti mencuci telapak tangan, memasukkan air ke dalam hidung, dan kumur-kumur. Setelah melaksanakan wudhu pun kita diharuskan membaca doa.
Sebenarnya, sah saja berwudhu dalam kamar mandi. Hanya saja yang menjadi masalah adalah terkait dengan pelafalan basmalah yang dilakukan di dalam toliet yang ada WC-nya.
“Tidak ada shalat bagi yang tidak ada wudhu. Tidak ada wudhu bagi yang tidak membaca bismillah di dalamnya.” (HR. Abu Daud no. 101 dan Ibnu Majah no. 399)
Baca Juga:
Sebagian ulama berpendapat, bahwa mengucakan dzikir kepada Allah di toilet atau WC dengan mengagungkan nama Allah makhruh hukumnya.
Imam An-Nawawi mengatakan: “Dimakruhkan berdzikir dan berbicara ketika buang hajat. Baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, kecuali karena keadaan terpaksa. Sampai sebagian ulama madzhab kami (syafi’iyah) mengatakan: ‘Jika orang yang di dalam WC ini bersin maka tidak boleh membaca hamdalah, tidak pula mendoakan orang yang bersin, tidak menjawab salam, tidak menjawab adzan. Bahkan orang yang memberi salam kepada orang yang berada di WC dianggap bertindak ceroboh, sehingga tidak berhak dijawab’.”
Nah, bagaimana dengan kebanyakan orang yang tidak memiliki tempat wudhu khusus dirumah nya lalu berwudhu pada toilet?
“Ibnu ‘Abidin mengatakan, andaikan seorang berwudhu di kamar kecil, apakah dianjurkan baginya membaca bismillah dan kesunahan lainnya dari membaca do’a wudhu demi menjaga kesunahan atau meninggalkannya mengingat tempatnya? Menurut Ibnu ‘Abidin, pendapat yang jelas adalah meninggalkan kesunahan karena kebanyakan ulama lebih memprioritaskan larangan dari perintah. Hal ini sesuai dengan pendapat ulama dari Madzhab Hanbali yang mengatakan bismillah wajib dalam wudhu. Sementara tetap berdzikir di dalam hati tidak dimakruhkan dan menurut ulama Madzhab Maliki dimakruhkan zikir di kamar kecil.”
Dari pendapat diatas menganjurkan agar lebih baik tidak melafalkan basmalah dan do’a apapun saat sedang melakukan wudhu pada toilet yang kita jadikan tempat wudhu. Ini ditekankan untuk menghormati kesucian kalimat dzikir dan doa.
Meskipun membaca doa dan dzikir dengan bersuara dimakruhkan, membaca dzikir dan doa di dalam hati tetap diperbolehkan. Begitu juga untuk membaca basmalah saat akan berwudhu, diperbolehkan dalam hati dan kesunahan berdo’a setelah wudhu, kita bisa membaca doa tersebut pada saat kita berada di luar kamar mandi.
Fifi Jacob
Work for Live
Buat Tulisan