Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Sudah bukan rahasia, Indonesia memang terkenal sebagai bangsa dengan budaya yang melimpah. Dari wilayah paling ujung barat hingga ujung timur, kita dapat menemukan budaya serta adat istiadat yang berbeda satu sama lain.
Terkait budaya, rasanya kurang lengkap kalau tidak ikut membicarakan tentang seni tari. Tarian daerah memang merupakan bagian dari budaya, tak jarang diwariskan secara turun temun sejak lama sekali.
Kita bisa menemukan banyak jenis tarian khas dari berbagai daerah dan beberapa di antaranya sudah diakui dunia sebagai kebudayaan asli milik Indonesia, lho. Apa sajakah itu?
- Tari Saman Aceh
Mungkin ini jenis tarian daerah yang sering kita lihat, ya. Tari Saman merupakan sebuah tarian Suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan berbagai peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian saman pun mempergunakan Bahasa Gayo.
Di sisi lain, biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW sebab sejak dulu dianggap sebagai salah satu media untuk pencapaian dakwah. Tarian saman mencerminkan kekompakan, pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, dan kebersamaan.
- Tari Reog Ponorogo
Inilah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa timur, tepatnya Kota Ponorogo. Kita bisa menyaksikan Tari Reog modern dalam berbagai acara spesial seperti pernikahan, khitanan, ataupun hari-hari besar nasional.
Seni Reog Ponorogo terdiri atas beberapa rangkaian 2 sampai 3 tarian pembukaan. Biasanya tarian pertama dibuka oleh 6 hingga 8 pria gagah berani dengan pakaian serba hitam, dengan muka dipoles warna merah.
Tak lupa topeng raksasa yang dikenakan salah satunya, para penari ini melambangkan sosok singa yang gagah berani.
Baca juga:
3. Tari Kecak Bali
Tarian tradisional yang unik ini tentu mudah diingat masyarakat. Tari kecak dilakukan oleh banyak penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar lalu menyerukan 'cak' dengan irama tertentu sambil mengangkat kedua lengan.
Tarian ini dilakukan tanpa alat musik sama sekali. Cerita Ramayana biasanya menjadi cerita utama dari tarian ini. Bagi yang tertarik untuk menikmati tarian ini atau ingin berfoto-foto, spot paling bagus adalah Uluwatu, Bali.
Kita dapat sekaligus melihat pemandangan sunset, karena stage pertunjukan di pinggir pantai yang didesain sedemikian rupa.
- Tari Sendratari Ramayana Yogyakarta
Jika berlibur ke Jogjakarta, tidak ada salahnya kita mencoba menyaksikan Sendratari Ramayana. Kesenian ini merupakan sebuah pertunjukan diangkat dari cerita Ramayana yang menggabungkan tari dan drama tanpa dialog.
Spot paling populer untuk menikmati Sendratari Ramayana adalah Candi Prambanan, kita bisa menyaksikan Sendratari Ramayana di ruang terbuka dengan latar belakang indah Candi Prambanan.
Jadwal Sendratari Ramayana umumnya dimulai pada bulan Mei hingga Oktober setiap tahun. Sedangkan untuk pentas di ruangan tertutup diselenggarakan pada bulan Januari, Februari, Maret, April, November, dan Desember.
- Tari Klasik Surakarta
Selain Yogyakarta, tari klasik ternyata juga dimiliki Kraton Surakarta. Tidak sekedar melambangkan sebuah aktivitas, gerakan tertentu dalam kedua tarian tersebut memiliki filosofi yang sarat pesan keindahan dan damai.
Tarian ini meniru gerak alam semesta yakni mbanyu mili yang artinya sesuai dengan letak arah mengalirnya. Belum lagi musik yang mengiringi dan pakaian maupun perlengkapan yang harus dikenakan, menjadikan kedua tarian ini tampak berbeda dibandingkan tarian dari daerah lainnya.
Berbagai jenis tarian daerah sesungguhnya memiliki makna lebih dalam sebagai simbol manusia dan alam, oleh karena itu keindahan yang ditampilkan juga tidak sembarangan. Jika berkunjung ke berbagai daerah Indonesia, jangan lupa mengapresiasi keindahan ragam budayanya ya!
Danur K Atsari
A fast learner. Strives to write Islamic based lifestyle and halal culinary. Live more worry less!
Buat Tulisan