Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Shalat jenazah merupakan salah satu shalat yang bersifat fardhu kifayah, artinya wajib dikerjakan oleh sebagian kaum muslim yang berdekatan. Selain itu, banyak keutamaan yang akan kita dapat jika kita melakukan shalat jenazah ini. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Lalu barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud dua qiroth?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas menjawab, “Dua qiroth itu semisal dua gunung yang besar.” (HR. Bukhari no. 1325 dan Muslim no. 945)
Masya Allah, dari hadits diatas kita bahkan tidak dapat membayangkan banyaknya pahala yang akan kita dapat jika kita melaksanakan shalat jenazah, apalagi mengantarkannya hingga ke tempat peristirahatan akhir.
Baca Juga:
Adapun cara mengerjakan shalat jenazah ini:
- Dengan membaca niat.
"Ushalli ‘alaa haadzal mayyiti fardlal kifaayatin makmuuman/imaaman lillaahi ta’aalaa.."
Artinya: "Aku niat shalat atas jenazah ini, fardhu kifayah sebagai makmum/imam lillaahi ta’aalaa.."
- Lakukan Takbir pertama dengan membaca Surat Al- Fatihah.
- Lakukan Takbir kedua dengan membaca Shalawat kepada Nabi SAW: "Allahumma Shalli ‘Alaa Muhamad..(dan seterusnya)"
- Lakukan Takbir ketiga dengan membaca,
"Allahummagh firlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu anhu.."
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat, sejahtera dan maafkanlah dia"
- Lakukan Takbir keempat dengan membaca,
"Allahumma la tahrim naa ajrahu walaa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu.."
Artinya: "Ya Allah janganlah kami tidak Engkau beri pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya, dan berilah ampunan kepada kami dan kepadanya"
- Lakukan salam, menegok ke kanan dan ke kiri.
Sama halnya dengan shalat lainnya, untuk melakukan shalat jenazah tentu saja kita harus dalam keadaan bersih dari hadas kecil maupun besar.
Menyolatkan mayit yang sudah dimandikan dan juga dibalut dengan kain kafan, setelah itu dishalati dengan posisi mayit berada disebelah kiblat orang yang menyolati.
Fifi Jacob
Work for Live
Buat Tulisan