(Source: Freepik)
Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Ketika seorang teman mengalami penderitaan dalam hidupnya seperti bertengkar dengan orang tua, gagal masuk perguruan tinggi favorit, gagal memenangkan kompetisi yang diidamkan kemudian dia menangis kepada kita, apa yang akan kita lakukan?
Kebanyakan orang akan mencoba memahami perasaan teman tersebut dengan mencoba menenangkan agar perasaannya berangsur membaik.
Namun, apa yang terjadi ketika diri kita yang mengalami kegagalan, penderitaan, dan kesedihan yang sama?
Apakah kita akan memperlakukan diri kita sama seperti yang kita lakukan kepada teman kita? Atau malah menyalahi diri sendiri dan tenggelam dalam kesedihan?
Mengenal lebih dalam Self Compassion
Mengutip Kristin Neff penulis buku Self Compassion, Self Compassion memiliki arti mengasihi diri sendiri saat mengalami pengalaman buruk, kegagalan, atau menyadari sesuatu yang tidak disukai di dalam diri daripada menyalahkan, mengkritik, dan menghakimi diri sendiri.
Self Compassion tidak membuat kita mengasihani diri berlebihan kegagalan yang kita alami.
Namun lebih dari itu, Self Compassion akan membantu kita belajar menerima dan mengakui perasaan sulit yang kita rasakan lalu membantu kita untuk melepaskan perasaan tersebut secara utuh.
Dilansir dari website self-compassion.org, terdapat 3 unsur Self Compassion:
(Source: Freepik)
1. Self Kindness
Self Kindness berarti kita memperlakukan diri kita dengan baik saat kita menderita karena kegagalan yang kita alami dan membantu kita untuk melewati pengalaman buruk tersebut.
Alih – alih mengkritik diri sendiri , Self Kindness membantu kita untuk mengerti dan menerima diri saat menghadapi masalah.
Mengerti bahwa ketidaksempurnaan dalam hidup adalah hal yang wajar, jadi tidak perlu terlalu “keras” terhadap diri sendiri saat menghadapi masalah.
(Source: Freepik)
2. Common Humanity
Saat harapan tidak sesuai dengan kenyataan kita cenderung egocentric, kemudian kembali mempertanyakan takdir Allah, “Mengapa saya?”atau “Mengapa ini terjadi pada saya?”.
Baca Juga:
Padahal memiliki masalah, pernah mengalami kegagalan, kesedihan yang membuat kita terpuruk merupakan pengalaman hidup semua manusia.
Itu berarti ada manusia lain yang juga pernah mengalami kegagalan, kesedihan, atau masalah yang sama jadi kita hanya perlu menghadapi dan bersabar lebih lama.
(Source: Freepik)
3. Mindfullness
Mindfullness merupakan keadaan di mana pikiran tidak menghakimi apa yang kita rasakan.
Mindfullness membiarkan kita menerima perasaan sebagaimana adanya tanpa berusaha untuk menyangkal perasaan tersebut.
Sekarang Moslem Fellas sudah mengetahui apa itu Self Compassion, yuk mulai hari ini berbaik hati dengan diri sendiri.
Widya Manoch
She believes that she can spread kindness through writing. As a full time mother and half time writer she always passionate learning in Islamic parenting.
Buat Tulisan