Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Sejatinya sabar merupakan sifat manusiawi yang menunjukkan seberapa kuat seseorang ketika menghadapi cobaan dan kesulitan.
Sabar dalam ketaatan kepada Allah merupakan cara kita tetap menjaga kesabaran dalam menjalani kehidupan diiringi mengamalkan berbagai perbuatan baik yang dilakukan dengan ikhlas.
Niat untuk melaksanakan perbuatan di dunia semata untuk mendapatkan ridha Allah SWT.
Mungkin saja sudah banyak orang yang tahu akan makna sabar dalam Islam ini, akan tetapi ketika mendapatkan ujian berupa musibah justru tidak sabar hingga akhirnya merasa stres dan putus asa.
Kesabaran sesungguhnya tidak perlu dibatasi
Mungkin sering kali kita mendengar bahwa sabar ada batasnya, tapi sebenarnya kesabaran tersebut kita sendiri yang dapat mengendalikan.
Tentunya dengan berpegang tegu pada keimanan terhadap Sang Pencipta. Dalam surat Yusuf ayat 53 Allah telah berfirman mengenai perkataan Nabi Yusuf, yang artinya:
“Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.” (QS Yusuf : 53).
Terdapat beberapa cara meningkatkan kesabaran yang perlu diterapkan dalam kehidupan, antara lain:
- Niatkan segala sesuatu karena Allah
Salah satu pondasi utama meningkatkan kesabaran adalah dengan meluruskan niat. Dari Umar RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa pula yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Maka segala sesuatu hendaklah diniatkan karena Allah SWT semi mendapat ridha-Nya dan diberikan kesabaran.
- Perbanyak puasa sunnah
Hakikat dari berpuasa ialah menahan diri berbagai macam hawa nafsu. Baik itu rasa lapar, emosi, maupun syahwat.
Baca Juga:
Berpuasa dapat juga disamakan dengan berlatih untuk memerangi hawa nafsu berupa rasa amarah. Dengan demikian, memperbanyak puasa sunnah sangat berguna dalam meningkatkan kesabaran.
- Membaca Alquran
Apalagi kalau bukan pedoman Islam otentik yaitu Alquran yang di dalamnya banyak tertuang berbagai pelajaran hidup yang berharga yang akan menuntun kita kepada kebaikan.
Sebagaimana fungsi Alquran dalam kehidupan sehari-hari, dengan membaca sekaligus mengamalkannya dapat membuat hidup ke arah lebih baik dalam menghadapi persoalan-persoalan hidup yang terjadi.
Kesabaran dan ketaqwaan akan muncul serta tumbuh di dalam diri.
- Perbanyak berdzikir
Ada banyak amalan berdzikir yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saja amalan dzikir pembuka rezeki, dzikir sebelum tidur menurut islam, dan lain sebagainya.
Selain bentuk-bentuk dzikir sederhana dapat kita lakukan, sebenarnya amalan ini senantiasa membuat hati tenang dan meningkatkan kesabaran.
- Perbanyak rasa syukur
Maksud dari cara ini adalah mencoba untuk menyadari bahwa banyak orang lain yang lebih tidak beruntung dari kita atau banyak bersyukur.
Tentu kita juga harus tahu bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan hamba-Nya.
Senantiasa ikhlas dan berpikiran positif akan membawa kita lebih bersyukur dan bersabar ketika mengharapkan ataupun menghadapi sesuatu.
Sabar dalam Islam tidak hanya sekedar diketahui, tapi diterapkan dalam kehidupan.
Dalam Alquran pun sudah dijelaskan bahwa hamba yang bersabar akan dicintai Allah, maka mereka pun telah dijanjikan surga, diberikan pahala tanpa batas, diberikan rahmat dan petunjuk, serta akan mendapatkan pertolongan. Aamiin yaa Rabbal aalamiin.
Danur K Atsari
A fast learner. Strives to write Islamic based lifestyle and halal culinary. Live more worry less!
Buat Tulisan