Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Aksi hijabers asal Malaysia bermain bola cukup menyita perhatian netizen. Pasalnya, ia piawai memainkan si kulit bundar ala free style football, ia adalah Qhouirunnisa Syasya.
Buat kamu yang suka main bola, mungkin sering mendengar kata juggling. Apa itu juggling? Dalam sepak bola, juggling adalah aktivitas mempertahankan bola untuk tetap di atas tanpa sekalipun menyentuh tanah.
Aturan paling dasar dalam juggling adalah bola tidak boleh menyentuh tanah. Hal ini juga merupakan unjuk keahlian dan skill pembawaan bola oleh seorang pemain sepak bola.
Istilah juggling sendiri bukan berasal dari olahraga sepak bola, melainkan salah satu bagian dari sebuah pertunjukkan.
Menurut istilah, juggling merupakan kegiatan akrobatik dalam sebuah pertunjukkan sulap atau sirkus.
Tak hanya kaum pria, ternyata banyak juga kaum wanita yang juga yang menguasai juggling bola.
Qhouirunnisa Syasya, usianya memang baru 18 tahun namun dia sudah memiliki kemampuan dalam free style dengan menggunakan bola.
Dalam akun Instagram pribadinya @qhouirunnisa, ia kerap mengunggah video-video aksinya bermain bola.
Tak tanggung-tanggung, berbagai gaya yang terlihat sulit berhasil ia praktikkan dengan sempurna. Oleh sebab itu, lebih dari 700 ribu orang menjadi pengikut setia Instagram-nya.
Baca Juga:
Lebih dari 60 persen dari 32 juta orang di Malaysia adalah Muslim. Banyak wanita Muslim di negara itu mengenakan jilbab tradisional dan pakaian longgar sesuai dengan persyaratan Islam.
Menurut wanita yang akrab disapa Nisa ini, Islam tidak menghentikan wanita berolahraga. Dengan melakukan juggling bola, ia tetap bisa melaksanakan kewajibannya sebagai seorang Muslimin, yakni berhijab.
Dilansir dari Dewiku.com, gadis 18 tahun itu awalnya tidak mendapat persetujuan dari sang ayah untuk bermain bola. Namun, ia akhirnya mendapat dukungan berkat keuletannya berlatih.
Memang bermain bola identik dengan laki-laki. Tapi Nisa tetap bisa tampil feminim dalam kesehariannya. Bahkan kerap terlihat ayu dengan padu padan pakaian syar'i dan paras cantiknya.
Meski harus agak menyingsingkan roknya, ia tetap terlihat jago layaknya free styler profesional.
Menurut Nisa, berhijab bukanlah penghalang untuk melakukan sesuatu yang disukai, termasuk bermain bola. Ada banyak hal yang bisa dilakukan, selama ada kemauan dan usaha.
Mahasiswa Universitas Al-Madinah, Shah Alam ini mengaku kecintaannya bermain bola saat mengantarkan adiknya bermain futsal. Setelah itu ia mulai berlatih.
Berkat aksinya, Nisa beberapa kali diundang di stasiun TV Malaysia untuk menunjukkan aksinya. Bahkan dalam waktu dekat, ia melakukan sesi pemotretan untuk sponsor aparel tertentu.
Soal pilihannya terhadap free style football, Nisa terinspirasi oleh aksi Lisa Zimouche asal Prancis. Ia berharap bisa bertemu dengan idolanya suatu hari nanti.
Sobat Moslem, sudah banyak yang membuktikan jika hijab bukanlah penghalang kita untuk melakukan hal-hal yang kita sukai. Asal selalu sesuai dengan syariat Islam, ya! Semoga menginspirasi!
Dayana Cinthya
Writing means sharing. It's part of the human condition to want to share things - thoughts, ideas, and opinions.
Buat Tulisan