Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Dunia anak adalah bermain. Jadi sudah selayaknya anak sering bermain. Terdapat pula beberapa permainan yang bisa membuat anak tumbuh pintar, lho. Lalu, apa saja permainan yang mencerdaskan anak tersebut?
Hampir sebagian waktu anak digunakan untuk bermain, karena dengan bermain itulah anak usia dini tumbuh dan mengembangkan seluruh aspek perkembangan yang ada pada dirinya.
Bersadarkan pengamatan dan hasil penelitian para ahli mengemukakan, bahwa dengan bermain anak memperoleh kesempatan mengembangkan potensi-potensi yang ada padanya.
Selain itu, bermain juga dapat memberikan peluang bagi anak untuk berkembang seutuhnya baik fisik, intelektual, bahasa, dan perilakunya.
Bermain memang mempunyai arti yang sangat penting bagi anak. Dengan bermain, anak akan mampu menyesuaikan dan membangun dirinya menjadi pribadi yang matang dan mandiri.
Karena dunia anak adalah bermain, maka lakukanlah permainan kreatif yang dapat dilakukan sambil belajar. Orangtua harus selalu memperhatikan permainan yang akan dimainkan oleh sang anak.
Inilah Permainan yang Mencerdaskan Anak
Banyak sekali jenis permainan yang mencerdaskan anak. Apa saja permainan tersebut? Yuk, simak ulasan berikut ini.
Bercerita dan Anak Menceritakan Kembali. Tak semua anak bisa bercerita dan menceritakan kembali.
Padahal kegiatan ini memiliki unsur kreatif, sebab anak akan belajar menciptakan dan berkreasi melalui bahasa yang menggunakan kata-katanya sendiri.
Agar sang anak mau melakukan kegiatan tersebut, maka orangtua sebaiknya memberikan contoh seperti dengan senang bercerita. Memberikannya contoh terlebih dahulu akan lebih efektif.
Perlu diingat bahwa salah satu kecenderungan anak dalam usia satu sampai dua tahun adalah meniru.
Orangtua yang senang bercerita maka si kecil akan memiliki kesenangan yang sama. Dari situlah, si kecil akan mulai berimajinasi dan memiliki keinginan untuk bercerita.
Bermain Peran. Bermain peran berpengaruh baik terhadap perkembangan sosial, emosi, dan kognitif anak.
Kegiatan drama ini sangat efektif untuk anak karena penuh dengan kreativitas. Kegiatan ini bisa dilakukan disela-sela waktu luang.
Contohnya, anak diminta untuk bernyanyi atau menari seakan-akan berada di atas panggung. Bisa juga bermain peran sebagai penjual dan pembeli.
Baca Juga:
Nah untuk menambah minat anak, orangtua bisa mengemas permainan ini dengan tema tertentu dan dibuat semenarik mungkin karena banyak aspek perkembangan si kecil yang bisa dikembangkan melalui permainan ini.
Selain perkembangan sosial, emosi, dan kognitif anak, aktivitas bermain peran ini juga bisa membangun kekompakan keluarga.
Menggambar. Sebuah kreativitas akan terlihat ketika ada kreasi dari anak sendiri atau anak bisa memodifikasi dari sebuah contoh gambar yang ada.
Orangtua harus memberikan kesempatan pada anak untuk menentukan gambarnya tanpa dibatasi oleh tema yang ada.
Jadi, orangtua cukup memfasilitasi anak untuk mendesain gambarnya, berkreasi, dan mengeksplornya sesuai dengan pengalaman, imajinasi, dan minatnya.
Membuat Prakarya. Permainan membuat prakarya ini merupakan sebuah permainan yang kreatif.
Aktivitas ini memiliki tingkat kekreatifan yang tinggi, karena dalam permainan ini anak akan mencipta, berkreasi, dan mengeksplorasi.
Kegiatan ini meliputi aktifitas mencetak, menempel, dan menggunting. Kegiatan ini juga mampu melatih motorik halus, mengasah kognitif, dan mengasah kreatifitas anak.
Hal itu disebabkan karena mata dan tangan pada kegiatan ini akan menstimulus kerja otak, sehingga kemampuan kognitif anak pun semakin terasah.
Bermain Puzzle. Bukan hanya seru, kegiatan menyusun atau memasangkan kepingan-kepingan agar membentuk pola atau gambar tertentu dapat merangsang peningkatan kemampuan berpikir si kecil.
Permainan yang satu ini dapat melatih daya fokus atau konsentrasi, motorik halus, dan juga problem solving.
Sobat Moslem, ternyata banyak ya permainan yang dapat membantu si kecil semakin cerdas dan kreatif. Yuk, lakukan kegiatan bermain sambil belajar bersama si kecil!
Dayana Cinthya
Writing means sharing. It's part of the human condition to want to share things - thoughts, ideas, and opinions.
Buat Tulisan