Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Pernahkah kesulitan untuk mengikuti resep karena mengandung bahan beralkohol? Contohnya, saat harus menggunakan bahan rum pada kue atau alkohol wine saat merendam daging.
Jenis bahan beralkohol ini bukan hanya tidak halal, tapi juga tidak dijual bebas di Indonesia sehingga sulit ditemukan.
Banyak orang yang akhirnya menyerah akan resep tersebut karena tidak tahu bahan lain yang dapat menggantikan bahan beralkohol di dalamnya.
Padahal, kita bisa menggantinya dengan bahan-bahan yang sering kita temui di rumah, lho. Tak sekedar mudah ditemui, pengganti bahan alkohol tersebut juga dijamin halal dan aman.
Pengganti Bahan Alkohol untuk Resep Makanan
Jangan mundur mencoba resep istimewa kesukaan hanya karena ada kandungan bahan alkohol. Kita bisa memanfaatkan pengganti bahan alkohol dalam makanan berikut ini.
- Sari apel sebagai pengganti rum
Rum (rhum) ialah minuman beralkohol hasil proses fermentasi dan distilasi dari tetes tebu (molase) atau air tebu.
Biasanya, rum digunakan sebagai bahan tambahan dalam membuat kue, seperti black forest atau isian kue sus.
Adapun rum dapat diganti menggunakan sari apel dengan tambahan ekstrak kacang almond. Sari apel inilah yang mempunyai rasa manis dan asam yang hampir mirip dengan rum sekaligus mampu membuat aroma kue lebih tajam.
- Kaldu sebagai pengganti bir
Bir kerap kali ditambahkan dalam masakan rebusan, seperti beberapa sup atau hot pot stew sebagai pengganti kaldu.
Peran bir ialah menjadikan masakan lebih kaya rasa, sama halnya kaldu yang telah direbus lama. Maka dari itu, selama memiliki stok kaldu sebenarnya kita tidak perlu menggunakan bir. Sementara agar mendapatkan sensasi hangatnya, irisan jahe juga boleh ditambahkan ke dalam masakan.
- Kecap asin dan jeruk nipis sebagai pengganti angciu
Masakan khas Tiongkok secara umum menggunakan angciu sebagai bahan tambahan masakan mereka.
Kegunaan angciu hampir serupa dengan red wine, yakni untuk menghilangkan bau amis dan menambah cita rasa pada masakan.
Baca Juga:
Bahan yang satu ini dapat kita ganti dengan campuran kecap asin, irisan jahe, dan air jeruk nipis. Kombinasi tersebut akan menghasilkan rasa asin dan asam dengan sensasi hangat di lidah. Bahkan, tidak kalah efektif menghilangkan bau amis pada masakan.
- Sari anggur sebagai pengganti red wine
Mungkin sudah tidak asing bagi kita, pada beberapa resep berbahan daging memerlukan red wine sebagai tambahannya.
Anggur merah sendiri berfungsi untuk bahan rendaman dan membuat daging lebih empuk, memperkaya cita rasa, dan menghilangkan aroma tidak sedap.
Red wine yang merupakan fermentasi anggur ini dapat digantikan dengan menambahkan sari anggur segar dan kaldu. Meski aromanya tidak setajam red wine, tambahan kaldu mampu jadikan masakan kita lebih kaya cita rasa.
- Jeruk nipis dan gula sebagai pengganti mirin
Mirin umum digunakan untuk menghilangkan bau amis pada olahan ikan dan daging. Bumbu dapur dalam masakan Jepang ini berwarna kuning dan mengandung alkohol hingga 14%.
Bahan yang dapat digunakan untuk mengganti mirin ialah campuran air jeruk nipis dengan tambahan gula pasir.
Campuran tersebut dapat memberikan rasa asam manis seperti mirin. Selain itu, aroma menyegarkan dari jeruk nipis dapat menghilangkan bau amis pada ikan atau daging.
Sekarang kita tidak perlu ragu dalam mencoba berbagai resep masakan, ya. Buatlah masakan rumahan menjadi selezat masakan restoran bintang lima dengan pengganti bahan alkohol yang pastinya halal. Selamat mencoba!
Danur K Atsari
A fast learner. Strives to write Islamic based lifestyle and halal culinary. Live more worry less!
Buat Tulisan