Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Sudah menjadi sebuah fitrah manusia untuk saling mencintai dengan lawan jenisnya. Karena cinta adalah anugrah yang telah Allah berikan kepada hamba-Nya. Namun, seringkali kita menanggapi cinta dengan cara yang salah, seperti dengan hawa nafsu dan melanggar ketentuan dari Allah.
Islam telah menjelaskan dan memberikan aturan tentang bagaimana seharusnya cinta itu tersalurkan dengan cara yang benar. Sobat moslem, saat ini sudah menjadi hal umum jika melihat dua orang lawan jenis yang bukan muhrim menjalin hubungan dengan sebutan “pacar”. Bahkan, pertanyaan-pertanyaan pun dilontarkan karena hal ini, “apakah ada pacaran ala islam?”
Hindari zina dan hal-hal yang menjurus kearahnya
Allah berfirman dalam Al-quran yang artiya,
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatanyang keji dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al-Isra’: 32)
Dalam ayat diatas Allah melarang kita untuk mendekati zina. Menurut beberapa ulama, larangan ini mengandung hakikat yang sangat kuat. Dapat disimpulkan, bahwa mendekatinya saja sudah dilarang, apalagi sampai melakukannya.
Larangan berduaan dengan lawan jenis
Seperti yang kita ketahui, saat dua insan menyatukan hati dengan cara berpacaran tentu saja mereka akan melakukan hal-hal yang dilarang agama, seperti bermesraan, berduaan, berbagi hal yang romantis, bahkan hingga melakukan kegiatan fisik dengan berpegangan tangan dan lainnya. Dalam hadits yang diriwayatkan dalam Tirmidzi 2165 dikatakan bahwa,
“Bahwasannya seseorang yang menyepi (berduaan) dengan lawan jenis, tiada diantara keduanya, melainkan yang ketiga adalah syetan.”
Setelah membaca hadits diatas, mungkin ada juga yang bertanya “bagaimana jika pacarannya tidak sampai berduaan?” Sobat, syetan sangat ahli dalam menggoda anak adam. Mungkin sekarang kita dapat berpikir seperti itu dengan kesadaran.
Tapi, bisa saja syetan menghasut dan merubah pikiran kita. Terlebih pada era modern ini sudah dapat saling bertukar gambar meski saling berjauhan. Berzina bukan hanya dari fisik saja, tapi juga dapat melalui suara dan kegiatan romantis yang dilakukan.
Baca Juga:
Solusi agar tidak berpacaran dalam Islam
Sobat Moslem, dalam Islam ada dua cara yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk mengatasi hal ini, yaitu menikah atau berpuasa bila belum mampu untuk menikah. Rasulullah SAW bersabda yang artinya,
“Barang siapa yang sanggup untuk menikah, maka menikahlah. Barang siapa yang tidak sanggup untuk menikah, maka berpuasalah.” (HR. Bukhari- 1950)
Jadi, tidak ada yang namanya pacaran ala Islam. Karena, sesungguhnya Allah telah menjaga kita dengan adanya larangan berpacaran ini. Semoga kelak kita mendapatkan jodoh terbaik yang Allah siapkan dalam rencananya. Aamiin..
Fifi Jacob
Work for Live
Buat Tulisan