Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Pernahkah kamu melakukan gerakan planking saat berolahraga? Plank merupakan salah satu gerakan olahraga sederhana yang biasanya dipraktikkan pada kelas yoga atau pilates yang cocok dijadikan olahraga ringan saat puasa.
Plank adalah bentuk latihan atau olahraga yang bentuknya mirip seperti push up. Namun jika saat melakukan push up, kamu menggerakkan tubuh ke bawah dan ke atas berbeda dengan plank.
Hal yang harus dilakukan saat mempraktekkan pose plank sangatlah sederhana. Kamu hanya perlu berada pada posisi telungkup di lantai, kemudian menahan seluruh beban tubuhmu dengan kedua lengan bagian bawah menempel di lantai sambil dan gerakan kaki berjinjit.
Dengan melakukan pose plank secara teratur kamu bisa mengencangkan otot perut dan lengan.
Plangking termausk jenis olahraga ringan saat puasa karena gerakannya yang sederhana. Apa saja manfaat olahraga planking? Yuk, cari tahu jawabannya pada ulasan Moslem Lifestyle berikut.
Jenis Olahraga Planking
Ada beberapa jenis planking yang bisa kamu lakukan saat puasa antara lain:
- Basic planking
Ini adalah gerakan planking yang paling umum dan sederhana. Cara melakukannya :
- Letakkan kedua tangan di lantai dengan bertumpu pada siku. Luruskan kaki dan buka selebar pinggul, lalu angkat tubuh dengan kedua kaki sebagai penyangga.
- Pastikan posisi tubuh dalam posisi lurus, punggung tidak melengkung, dan bokong lebih tinggi.
- Posisikan kepala menghadap ke lantai, kunci bagian perut, dan atur napas secara normal.
- Tahan posisi selama 10 detik atau sesuaikan dengan kemampuanmu.
- Setelah cukup, turunkan posisi untuk istirahat sebentar lalu ulangi kembali.
- Side Planking
Jika basic planking dilakukan dengan posisi lurus, maka side planking dilakukan dengan posisi miring ke kanan sambil bertopang pada satu siku.
Biarkan kaki kiri bertumpuk di atas kaki kanan, lalu dorong tubuh ke atas hingga tubuh membentuk segitiga di lantai.
Baca Juga:
Pastikan posisi bahu kiri tidak condong ke depan atau ke belakang. Tahan posisi ini selama 10 detik atau sesuaikan dengan kemampuan.
Setelah cukup, turunkan posisi untuk istirahat dan ulangi kembali.
- Skydive
Cara melakukan jenis planking ini adalah dengan berbaring rata di lantai dan posisi kepala menghadap ke bawah.
Posisikan kedua lengan di samping badan atau angkat ke atas, lalu perlahan angkat dada dari lantai. Tahan posisi ini selama 10 detik atau sesuaikan dengan kemampuan.
Setelah cukup, turunkan posisi untuk istirahat dan ulangi kembali.
Manfaat Planking bagi Kesehatan
- Melatih Kekuatan Otot Inti
Saat melakukan planking, kamu akan melibatkan semua otot inti tubuh, yaitu beberapa otot punggung dan kelompok otot lainnya di seluruh tubuh.
Hasilnya, otot inti tubuh akan semakin kuat. Planking juga mampu mengencangkan otot perut, mengecilkan lingkar pinggang, dan memperbaiki efektivitas setiap latihan fisik yang kamu lakukan.
Ini dibutkikan oleh laporan dari American Council on Exercise yang menyebutkan, bahwa planking secara rutin dapat memperkuat otot tubuh, tulang belakang, dan tulang punggung atas sehingga dapat mengurangi nyeri punggung.
- Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh
Selain menguatkan otot inti, planking juga dapat meningkatkan fleksibilitas otot-otot tubuh.
Ini karena gerakan planking akan membuat otot di sekitar bahu, tulang selangka, tulang belikat, dan tulang tubuh lainnya untuk bergerak secara maksimal.
Akibatnya, fleksibilitas tubuh akan terjaga dengan baik sehingga dapat membuat otot dan sendi lebih sehat, mengurangi stres pada otot, dan mencegah cedera saat berolahraga.
- Memperbaiki Keseimbangan dan Postur Tubuh
Saat planking, kamu akan menahan berat badan dan menjaga tubuh agar tidak terjatuh. Gerakan inilah yang tanpa disadari mampu melatih keseimbangan tubuh dan memperbaiki postur tubuh.
Sebab, planking merupakan latihan statis di mana kamu menggunakan kedua lengan untuk mengangkat tubuh dari lantai dan menahan seluruh tubuh dalam posisi lurus dan kaku seperti papan.
Sobat Moslem, jangan karena kamu sedang puasa jadi bermalas-malasan ya. Tetaplah melakukan olahraga ringan seperti planking agar kesehatan tetap terjaga.
Dayana Cinthya
Writing means sharing. It's part of the human condition to want to share things - thoughts, ideas, and opinions.
Buat Tulisan