Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Olahan jagung ternyata bisa menyerupai nasi, lho.
Konon katanya, nasi jagung untuk penderita diabetes lebih baik dari nasi putih.
Bisa dikatakan, jagung merupakan makanan sejuta umat.
Pasalnya, jagung merupakan salah satu hasil pertanian yang mudah ditemukan dengan harga relatif murah.
Selain mudah ditemukan, jagung memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Cara mengolahnya pun sederhana, seperti direbus maupun diolah menjadi berbagai macam hidangan lain.
Banyak orang yang menyukai makanan berbahan dasar jagung. Rasanya yang manis dengan terkstur lembut, pas hampir dengan semua lidah.
Sebagian masyarakat dari beberapa daerah di Indonesia seperti Nusa Tenggara Timur atau Jawa Timur, nasi jagung sudah tidak asing lagi.
Ada yang menganggap bawa nasi jagung lebih sehat untuk dikonsumsi, khususnya bagi penderita diabetes. Apakah hal ini benar secara medis?
Mengapa Dianjurkan Makan Nasi Jagung untuk Para Penderita Diabetes?
Nasi jagung untuk penderita diabetes juga menjadi salah satu sumber karbohidrat yang baik untuk tubuh.
Jagung mengandung serat yang cukup, sehingga buat kamu yang memiliki riwayat diabetes tidak perlu khawatir untuk mengonsumsinya.
Serat dapat membantu tubuh melepaskan glukosa sebagai sumber energi secara perlahan. Hal ini mengakibatkan gula darah tidak langsung naik setelah makan jagung.
Baca Juga:
Karena inilah banyak yang beranggapan bahwa nasi jagung dapat mengontrol gula darah lebih baik dibandingkan dengan nasi putih.
Selain kaya akan serat, jagung mengandung banyak nutrisi seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, zat besi, folat, fosfor, magensium, mangan, dan selenium.
Dibandingkan dengan nasi putih, jagung memiliki kalori lebih sedikit. Dalam 100 gram jagung mengandung 140 kalori, sedangkan pada 100 gram nasi putih mengandung 175 kalori.
Hasil Penelitian Para Ahli Tentang Nasi Jagung untuk Penderita Diabetes
Dalam sebuah penelitian medis, menyatakan bahwa makan jagung dengan teratur dapat membatu tubuh untuk mengontrol gula darah lebih baik.
Namun, ini tetap harus diimbangi dengan mengontrol makanan lain, terutama makanan yang mengandung banyak gula.
Dr. Artemio Salazar, seorang profesor dari University of Philippines Los Banos, menjelaskan bahwa jagung bisa menjadi makanan pokok yang baik bagi penderita diabetes seperti yang dilansir di Asian Journal.
Pasalnya, jagung memiliki kandungan amilosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras. Ini membuat jagung akan dicerna lebih lambar oleh tubuh yang membuat gula darah akan lebih terkontrol.
Selain itu, jagung mengandung protein, serat makanan, mineral, dan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan makanan pokok lainnya.
Cara Membuat Nasi Jagung
Resep 4 porsi
Bahan-bahan:
- 250 gram jagung meniran atau tumbukan
- 150 gram beras
- 1 1/2 sendok teh garam
- 750 ml air
- 600 ml santan (dihangatkan)
Cara membuat:
- Rendam jagung meniran atau tumbukan bersama beras dan garam menggunakan air.
- Kemudian rebuslah campuran beras dan jagung tadi hingga air habis meresap, lalu segera angkat.
- Masukkan nasi jagung ke dalam kukusan atau panci kukus yang sebelumnya sudah dipanaskan.
- Siram nasi jagung tersebut menggunakan santan hangat, lalu lanjutkan mengukus nasi jagung hingga matang dan segera angkat.
- Nasi jagung siap disajikan selagi panas dengan lauk pauk yang disukai, akan lebih nikmat jika dicampur sambal dan lalapan.
Perlu diingat, tetap perhatikan porsi makan kamu, jangan berlebihan makan jagung. Padukan nasi jagung dengan makanan berprotein dan sayur-sayuran lainnya agar seimbang ya.
Sobat, itulah kata para ahli mengenai manfaat nasi jagung untuk penderita diabetes. Semoga bermanfaat, ya!
Buat Tulisan