Pertengkaran yang terjadi dimana-mana dengan mudahnya terlihat oleh mata, hubungan persaudaraan yang dirajut dengan kasih sayang begitu saja diputuskan. Caci maki yang terdengar sampai menusuk telinga, hingga tak ada lagi tegur sapa. Ketika manusia lebih memilih mengikuti egonya dari pada akal sehatnya. Bahkan tak ada lagi dalam pikiran untuk meminta maaf atau memaafkan.
Bersikap baik kepada sesama berlaku dalam kehidupan, apalagi kepada keluarga. Jalinlah setiap persaudaraan dengan kasih sayang demi menjaga silaturahmi agar tetap terjalin. Jika ditengah jalan ada yang memutuskan, maka sambunglah dengan memaafkan. Jika dengan sengaja diputus, sebaiknya minta maaf lah untuk menyambungnya lagi.
Baca Juga: Sudah Minta Maaf, Tapi Tetap Saja Engga Dimaafin
Ketika ada orang yang dengan sengaja memutuskan silaturrahmi makan sudah menjadi kewajiban untuk kita menyambungnya kembali. Makna sebenarnya silaturrahmi adalah menyambungkan kembali hubungan dengan orang yang memutuskannya.
Contohnya banyak dalam kehidupan kita sehari-hari. Dari lingkungan kantor atau sekolah, terjadi gesekan itu biasa. Misalnya dengan teman satu meja, jangankan bertegur sapa saling tatap saja enggan. Mulailah duluan untuk menegurnya, memberikan senyum yang tulus. Dengan begitu insyaallah keadaan akan mencair dan bisa saling menerima dan memaafkan. Ingat, orang yang paling mulia adalah orang yang meminta maaf demi untuk kebaikan, meski ia tidak bersalah.
Ingat Firman Allah dalam Al-Qur’an
“Dan balasan dari suatu kejahatan adalah kejahatan yang seimbang. Barang siapa yang memaafkan & mengadakan perdamaian maka pahalanya atas tanggungan Allah”. (QS.42 Asy Syuro:40)
Sobat, siapa pun yang menyambungkan hubungan antara manusia, maka Allah akan menyambungkan terus dengan pertolongan Nya. Melancarkan rezekinya, dan memudahkan jalan hidupnya. Milikilah hati yang lapang dan luas. Dengan begitu, hidup kita akan lebih bahagia dan akan lebih mudah.. Insyaallah..
Annisa Nurul Haqiqie
A Simple Person
Buat Tulisan