Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Berencana mudik bersama bayi yang masih aktif menyusui? Mungkin terdengar merepotkan. Namun, ada beberapa trik yang bisa kamu terapkan agar kegiatan menyusui saat mudik bisa berjalan lancar.
Mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang paling banyak dilakukan saat hari raya Idul Fitri bersama dengan datangnya liburan panjang.
Selain untuk bersilaturahim, mudik juga menjadi ajang untuk memperkenalkan anggota keluarga misalnya suami, istri, maupun anak-anak.
Bagaimana dengan ibu menyusui? Biasanya, saat di perjalanan, ibu menyusui merasa kerepotan untuk memberi ASI kepada bayinya.
Namun, banyak yang harus disiapkan ibu menyusui saat mudik agar perjalanan ibu dan bayi tetap nyaman.
Tips Ibu Menyusui Saat Mudik Agar Aman dan Nyaman
Nah, berikut tips menyusui saat mudik yang harus dipersiapkan dengan baik.
- Rencanakan beberapa pemberhentian
Tips pertama bagi ibu menyusui saat mudik adalah merencanakan beberapa pemberhentian di jalan agar ibu lebih nyaman saat menyusui si kecil.
Usahakan juga memompa ASI ketika berhenti agar ada cadangan ASI untuk si kecil.
Jika bayi masih berusia di bawah 6 bulan, ia akan menyusu lebih sering karena ASI masih menjadi makanan utama baginya.
ASI sudah cukup memberikan hidrasi yang cukup sehingga tidak ada air atau cairan tambahan yang dibutuhkan. Maka pastikan ibu memberikan ASI cukup pada bayi selama perjalanan mudik.
- Atur untuk menyusui saat lepas landas dan mendarat
Biasanya, transisi saat pesawat mendarat dan lepas landas akan menimbulkan rasa tekanan tidak nyaman pada telinga bayi.
Alhasil, bayi jadi gampang rewel, menangis, atau bahkan menendang dan menggeliat sampai bikin orang lain terganggu.
Ibu dapat mencoba menyusui bayi saat sedang mendarat dan lepas landas untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada telinga bayi.
- Pompa ASI jika diperlukan
Ibu menyusui saat mudik juga disarankan untuk memompa ASI-nya, guna berjaga-jaga jika proses menyusui secara langsung tidak memungkinkan untuk dilakukan.
Pastikan membawa peralatan pompa ASI seperti pompa dengan tenaga baterai agar lebih praktis, botol untuk menyimpan ASI, bahkan alat-alat untuk membersihkan botol ASI.
Baca Juga:
Selain itu, ibu juga harus memperkirakan seberapa banyak ASI yang harus dipompa dengan mempertimbangkan berapa lama waktu perjalanan.
Ibu juga bisa melebihkan beberapa botol ASI guna berjaga-jaga bila ada keterlambatan waktu sampai di tempat tujuan mudik.
Bila berkendara menggunakan pesawat, kamu perlu melaporkan kepada petugas bandara bahwa kamu membawa ASI ke dalam kabin.
Pada dasarnya, tidak diperbolehkan membawa cairan ke dalam kabin. Namun, untuk ASI kamu bisa mendapatkan pengecualian selama sudah melaporkan dulu kepada petugas bandara dan biarkan mereka memeriksa kantong ASI.
ASI tetap dapat aman dikonsumsi setelah menjalani pemeriksaan X-ray.
- Kenakan pakaian yang nyaman saat mudik
Ibu menyusui saat mudik sebaiknya mengenakan pakaian yang nyaman dipakai. Kamu bisa menggunakan bra khusus menyusui, supaya menahan cairan ASI agar tidak keluar tiba-tiba dan membuat baju bagian dada basah.
Bra khusus ibu menyusui juga mempermudah ibu untuk melepas baju dan menyusui bayi, karena bra menyusui punya bagian khusus, di bagian sekitar puting yang bisa dibuka langsung ketika bayi hendak menyusui.
Jangan lupa juga, kenakan baju berkancing di bagian depan dengan bahan yang adem agar tidak menimbulkan iritasi jika berkeringat.
Disarankan kamu bisa membawa bantal kecil, supaya posisi menyusui saat mudik lebih nyaman.
Itu beberapa tips menyusui saat mudik agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman. Semoga bermanfaat, Sobat!
Dayana Cinthya
Writing means sharing. It's part of the human condition to want to share things - thoughts, ideas, and opinions.
Buat Tulisan