Sumber: Unsplash
Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Berapa lama waktu yang dibutuhkan Moslem Fellas untuk mengganti seprai kasur di rumah? Seminggu sekali? Sebulan sekali? Semoga tidak setahun sekali, ya.
Kebersihan adalah salah satu penunjang kesehatan yang paling dasar. Dengan menjaga kebersihan, itu berarti kamu menjaga kesehatan diri.
Salah satu kebersihan yang penting untuk diperhatikan adalah seprai kasur. Layaknya pakaian yang rutin diganti, mengganti seprai kasur juga perlu rutin dilakukan, lho.
Pentingnya Mengganti Seprai Kasur Secara Rutin
Kasur adalah benda kebutuhan sehari-hari yang akan selalu digunakan setiap hari untuk tidur.
Namun, tanpa disadari banyak kotoran halus yang menempel di seprai yang tak kasat mata. Lalu, apa pentingnya mengganti seprai kasur secara rutin yang wajib diketahui?
1. Tubuh memproduksi keringat dan minyak tubuh
Saat tidur, tubuh akan tetap memproduksi keringat dan minyak alami tubuh. Keringat dan minyak tubuh ini dapat menempel ke kain seprai saat tidur.
Nah, keringat dan minyak tubuh yang menempel pada kain seprai dapat membuat bakteri dan kuman berkembang biak, Moslem Fellas. Penting untuk mengganti seprai kasur secara rutin, ya.
Sumber: Unsplash
2. Regenerasi kulit terjadi saat tidur
Pada saat kita tidur, tubuh akan mengalami regenerasi kulit. Nah, proses ini bisa memungkinkan kulit mati menempel pada seprai kasur.
Kulit mati yang menempel pada kain seprai tidak akan terlihat karena merupakan mikroorganisme yang sangat kecil, ya.
Baca Juga:
Kulit mati yang menempel pada seprai pun dapat membuat pertumbuhan kuman dan bakteri. Itulah mengapa kamu harus rutin mengganti seprai kasur secara rutin.
3. Bakteri di seprai menyebabkan masalah kulit
Alasan berikutnya kenapa kamu harus mengganti seprai kasur secara rutin adalah bakteri yang berkembang di seprai dapat menyebabkan masalah kulit.
Beberapa efek yang dirasakan pada kulit karena kotornya kasur adalah rasa gatal yang lama maupun muncul bintik-bintik pada kulit, gatal-gatal, dan lainnya.
Sumber: The Thirty
4. Seprai yang kotor akan menimbulkan jerawat pada wajah
Tiba-tiba muncul jerawat? Bisa jadi karena kamu jarang mengganti seprai kasur, Moslem Fellas.
Seprai kasur yang kotor tentu dapat menjadi sarang kuman dan bakteri. Nah, bakteri dan debu yang menumpuk pada seprai kasur menyebabkan kulit wajah berjerawat dan kusam.
5. Risiko munculnya kutu busuk pada kasur
Jangan malas mengganti seprai kasur lagi, ya, Moslem Fellas, sebab risiko pertumbuhan kutu busuk pada kasur yang kotor akan muncul.
Kutu busuk adalah binatang kecil yang suka menggigit dan mengisap darah, lho. Efek yang ditimbulkan pun tidak main-main, yakni berupa rasa gatal dan efek panas pada kulit.
Kutu busuk bisa hilang dengan melakukan pembersihan kasur secara rutin menggunakan vacuum cleaner dan seprai yang dicuci menggunakan air panas bersuhu sekitar 48°C hingga 60°C, Moslem Fellas.
6. Munculnya tungau yang bisa menyebabkan scabies
Waduh, satu lagi alasan betapa pentingnya mengganti seprai kasur secara rutin adalah kehadiran tungau pada kasur yang pastinya bahaya bagi tubuh.
Tungau adalah hewan yang berukuran sangat kecil dan baru bisa terlihat dengan menggunakan mikroskop.
Tungau sendiri dapat menyebabkan scabies, yaitu masalah kulit yang diakibatkan oleh tungau Sarcoptes scabiei, lho. Tungau tersebut pun akan masuk dan bereproduksi di permukaan kulit sehingga mengakibatkan gatal pada tubuh.
Waktu penggantian seprai kasur pada beberapa orang tentu akan berbeda. Akan tetapi, menurut berbagai penelitian, kutu dan tungau akan berkembang biak dalam kurun waktu 1 hingga 2 minggu, Moslem Fellas.
Hal ini menjadikan patokan waktu yang tepat untuk mengganti seprai kasur kamu, ya. Jika memungkinkan, disarankan untuk mencuci seprai kasur dengan air hangat agar kuman dan bakteri yang menempel pada seprai benar-benar mati. Yuk, jangan malas lagi mengganti seprai kasur di rumah!
Nadya Maysyarah
She passionates about learning the islamic sciences as well as other beneficial knowledge such as world history, tech, lifestyle, and woman topics
Buat Tulisan