Sumber: Pinterest
Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Kapan terakhir kali kamu menata lemari pakaian? Penataan lemari merupakan hal penting agar tidak ada penumpukan baju dan tentunya tidak membuat ruangan sumpek.
Penumpukan baju bahkan membuat kita sulit menemukan baju yang hendak dipakai dan merasa ‘nggak punya baju’.
Fenomena ini lazim terjadi pada sebagian orang dan bisa jadi disebabkan karena koleksi baju yang tidak beraturan di dalam lemari, Moslem Fellas.
Alhasil, kamu hanya memilih pakaian yang itu-itu saja dan merasa tidak memiliki koleksi baju lainnya.
Tips Menata Lemari Pakaian agar Tidak Menumpuk
Nah, mumpung sedang #DiRumahAja, yuk buat lemari pakaian kamu tertata rapi dengan memisahkan pakaian mana yang perlu digantung dan mana yang perlu dilipat.
Cara ini tidak hanya mencegah penumpukan pakaian, tapi juga memudahkan kamu ketika memilih pakaian yang mau digunakan saat acara-acara tertentu. Berikut beberapa tips menata lemari pakaian yang bisa kamu ikuti.
Sumber: Usnplash
Memisahkan pakaian dahulu
Langkah awal untuk menatap lemari, kamu harus memisahkan pakaian dan memilih mana pakaian yang perlu digantung dan mana yang perlu dilipat.
Kamu bisa perhatikan dulu bahan dan berat masing-masing pakaian. Hal ini penting untuk menghindari pakaian menjadi melar dan menjaganya agar tidak mudah kusut.
Memasukkan pakaian kembali
Nah, saat hendak memasukkan pakaian ke lemari juga tidak boleh asal-asalan. Coba pisahkan sesuai jenisnya seperti berikut:
1. Pakaian yang digantung
- Blus dan gaun flowy: Biasanya pakaian jenis ini terbuat dari sutra, satin, linen atau katun yang mudah sekali kusut. Menumpuk dan melipat pakaian jenis ini juga bisa membuat bentuk lipitannya mudah rusak. Jadi, lebih baik kamu menggantungnya sehingga tak perlu menyetrikanya berulang kali, ya.
- Kemeja kancing: Sama halnya dengan blus, biasanya kemeja kancing juga mudah kusut dan perlu digantung, Moslem Fellas. Selain itu, kamu bisa memisahkan kemeja berdasarkan fungsinya atau kelompok warna agar mudah ditemukan saat hendak digunakan.
Sumber: Unsplash
- Jaket: Bagi Moslem Fellas yang tinggal di negara yang memiliki musim dingin ataupun salju, bisa dipastikan memiliki jaket ukuran tebal dan cenderung memakan tempat. Oleh sebab itu, jaket lebih baik digantung daripada dilipat karena akan memakan terlalu banyak ruang dilemari, ya.
- Blazer: Berdasarkan fungsinya yang lebih sering digunakan sehari-hari, blazer akan lebih praktis jika ditata dengan cara digantung, lho. Kamu bisa menggunakan hanger yang lebih tebal untuk menahan berat juga sekaligus menjaga bentuk bahu blazermu.
Sumber: Unsplash
Baca Juga:
2. Pakaian yang dilipat
- Gaun dan jumpsuits: Pastikan kedua jenis pakaian ini bisa diregangkan sehingga tidak merusak pakaian kamu, ya, karena tidak semua bahan bisa dilipat.
Misalnya saja bahan kaos, spandex, dan bahan lain yang bersifat stretch merupakan jenis yang sebaiknya dilipat dalam lemari karena akan melar ketika digantung. Dengan cara ini juga, lemari kamu terlihat lapang dan rapi.
Sumber: Unsplash
- Sweater rajut: Pakaian berbahan rajut memang sebaiknya disimpan dengan cara dilipat. Hal ini untuk menghindari rajutan melar ketika kamu menggantungnya.
Terutama di bagian bahu yang mudah kendur saat digantung dengan hanger. Tenang saja, pakaian berbahan rajut tidak akan pernah kusut sekalipun kamu menyimpannya di lemari dalam waktu lama.
- Celana denim: Bahan denim biasanya cukup tebal dan kaku sehingga tidak semua hanger bisa menahan bebannya. Jadi, alangkah lebih baik jika kamu melipatnya saja di dalam lemari. Pakaian berbahan denim juga tak mudah kusut meski disimpan dengan cara dilipat dalam jangka waktu lama.
- Jaket hoodie: Tidak seperti jaket denim atau bomber yang bisa mempertahankan bentuknya dengan baik meski digantung, jaket hoodie kebanyakan berbahan melar sehingga sayang kalau kamu menggantungnya di lemari. Jadi, daripada hoodie kamu meregang ketika lama digantung, lebih baik simpan dengan cara dilipat, ya!
Itulah tips menata lemari pakaian yang bisa kamu ikuti, Moslem Fellas. Yuk, jangan dibiarkan pakaianmu menumpuk apalagi berantakan ke sana ke mari.
Nadya Maysyarah
She passionates about learning the islamic sciences as well as other beneficial knowledge such as world history, tech, lifestyle, and woman topics
Buat Tulisan