Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Silaturahmi adalah hal yang diwajibkan bagi sesama Muslim. Salah satu cara bersilaturahmi adalah bertamu. Tahukah kamu bahwa seseorang yang memuliakan tamu akan mendapatkan pahala?
Saling berkunjung sesama kerabat atau teman merupakan kebiasaan yang tak bisa dihindari. Keinginan berkunjung dan dikunjungi selalu ada harapan.
Islam mengajarkan bagi siapa saja yang menjadi tuan rumah supaya bisa menghormati tamu.
Penghormatan itu tidak sebatas pada tutur kata yang halus untuk menyambutnya. Akan tetapi, juga dengan perbuatan yang menyenangkan. Misalnya dengan memberikan jamuan, meski hanya sekedarnya.
Sikap memuliakan tamu, bukan hanya mencerminkan kemuliaan hati tuan rumah kepada tamu-tamunya.
Memuliakan tamu, juga menjadi salah satu tanda tingkat keimanan seseorang kepada Allah SWT dan Hari Akhir.
Rasulullah SAW bersabda,
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaknya memuliakan tamunya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Lantas, apa saja yang dapat kita peroleh dengan memuliakan tamu?
- Mendapat Pahala Seperti Ibadah Haji Dan Umrah
Selain sebagai salah satu jalan untuk menyambung dan mempererat tali silaturahmi antar manusia.
Tamu yang datang ke kediaman kita juga dapat mendatangkan berkat dan rahmat dari Allah SWT.
Hal ini disampaikan oleh Ibnu Abas RA yang mengisahkan bahwasannya Rasulullah SAW pernah bersabda,
“Jika ada tamu masuk ke dalam rumah seorang mukmin, maka akan masuk bersama tamu itu seribu berkah dan seribu rahmat. Allah akan menulis untuk pemilik rumah itu pada setiap kali suap makanan yang dimakan tamu seperti pahala haji dan umrah.”
- Menghapus Dosa Tuan Rumah
Selain dapat mendatangkan berkah dan rahmat dari Allah SWT, tamu yang berkunjung ke kediaman kita juga dapat mendatangkan pengampunan dari Allah SWT dan menghapuskan dosa yang dimiliki oleh tuan rumah.
Perkara ini telah dikisahkan oleh Abu Hurairah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Wahai sekalian manusia, janganlah kalian membenci tamu. Karena sesungguhnya jika ada tamu yang datang, maka dia akan datang dengan membawa rezekinya. Dan jika dia pulang, maka dia akan pulang dengan membawa dosa pemilik rumah.”
- Menjadi Ladang Sedekah
Sikap ramah dan jamuan yang kita berikan kepada tamu yang berkunjung ke rumah adalah ladang sedekah bagi kita, terlebih jika tamu yang berkunjung menginap sampai lebih dari tiga hari.
Baca Juga:
Rasulullah SAW pernah bersabda,
“Haknya tamu itu selama tiga hari, maka yang lebih dari itu menjadi sedekah.” (HR. Abu Dawud).
- Termasuk Amalan Surga
Menerima dan memuliakan tamu termasuk dalam perilaku atau amalan yang mendekatkan kita kepada surga.
Perkara ini dikisahkan dalam hadis dari Humaid Ath-Thawil dari Anas bin Malik RA, ia berkata,
“Ada suatu kaum datang kepadanya untuk menjenguk sakitnya, lalu (Anas) memanggil pembantunya, “Hai anak perempuan, bawalah kesini untuk teman-teman kita walaupun sedikit (makanan), karena saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Kemuliaan akhlaq termasuk amalan-amalan surga.” (HR. Thabrani).
- Tauladan dari Nabi Muhammad SAW
Rasulullah SAW adalah panutan dan suri tauladan yang baik bagi umat Muslim. Termasuk dalam hal memuliakan tamu, Rasulullah SAW sangat menganjurkan dan mengajarkan hal tersebut dalam sebuah hadis berikut.
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia menyakiti tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari).
Sobat, itulah yang akan kita dapatkan jika kita dapat memuliakan tamu dengan baik. semoga bermanfaat!
Dayana Cinthya
Writing means sharing. It's part of the human condition to want to share things - thoughts, ideas, and opinions.
Buat Tulisan