Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Memberikan anak keleluasaan dalam hal belajar mandiri bisa saja diwujudkan dengan cara menyediakan kamar tidur untuknya sendiri. Biasanya, anak usia 2 atau 3 tahun mulai diperbolehkan beraktivitas dan istirahat di kamar pribadi tersebut.
Adapun menerapkan konsep sekaligus memilih properti kamar anak sebenarnya tidak banyak berbeda dengan kamar orang dewasa.
Memang, faktor keamanan dan kenyamanan yang paling perlu diprioritaskan mengingat anak masih dalam pengawasan orang tua. Nah, berikut ini beberapa tips yang perlu diketahui.
Padukan Warna Kamar Tidur Anak yang Sesuai
Desain kamar tidur anak tak harus selalu menggunakan warna ceria yang terlalu mencolok. Kita juga bisa menciptakan tema kamar yang klasik misalnya dengan warna-warna lembut yang menenangkan.
Seperti contohnya warna pastel, warna ini memiliki pencitraan yang halus sehingga kamar akan terlihat nyaman untuk si kecil.
Sesuaikan juga karakter dan tokoh favorit anak bila memang ada, untuk menambah rasa nyaman baginya.
Hindari Pemilihan Bentuk Sudut Furniture yang Tajam
Masa kecil anak akan lebih banyak bermain dan bergerak lincah. Mengingat hal ini, bentuk furniture dengan sudut yang tajam harus dihindari untuk mencegah terjadinya kecelakaan fatal di kemudian hari.
Pilihlah furniture dengan bentuk sudut oval atau melengkung agar lebih aman. Jika memang perlu, kita juga bisa mendesain sendiri atau memodifikasi bentuk furniture yang lebih aman bagi anak.
Ketahanan dan Stabilitas Bahan Furniture
Furniture termasuk dalam benda material bahan padat yang memiliki keseimbangan dan kekuatan konstruksi yang baik. Sekarang ini jenis-jenis bahan furniture sangat bervariasi.
Tak hanya kayu, terdapat bahan lainnya seperti besi, aluminium, baja, plastik, hingga rotan. Tekstur furniture tersebut tentu harus membawa rasa nyaman bagi anak saat kita memilih properti kamar anak.
Kayu dan rotan memang umumnya lebih aman karena tidak berkarat dan tidak tajam. Berbagai jenis tekstur furniture juga sebaiknya lebih diutamakan agar tidak melukai kulit pada anak.
Baca juga:
Pemilihan Model Furniture yang Unik
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pemilihan model furniture. Kita dapat memilih model furniture sesuai selera anak yang menggemaskan dengan berbagai karakter dan warna, ataupun memilih model furniture yang bergaya simpel agar awet dan dapat digunakan sampai anak tumbuh remaja.
Biasanya memang model ini lebih fleksibel dan minimalis dapat digunakan sampai tahun-tahun berikutnya. Sementara untuk pilihan cat pada dinding, padukan warna yang cerah untuk menyeimbangkan warna furniture.
Kita juga bisa memasangkan wall sticker kegemaran anak, agar suasana kamar tidurnya menjadi lebih menarik dan ceria.
Jika mempunyai ruang lebih untuk kamar, manfaatkan saja tiap sisi kamar tidur anak dengan baik. Misalnya satu sisi digunakan untuk menaruh lemari, sisi lain diletakkan meja belajar dan kabinet untuk menyimpan barang, sementara sisi lainnya bisa dipakai sebagai tempat kasur.
Untuk menyimpan berbagai mainan anak yang berukuran kecil, kita bisa memanfaatkan keranjang untuk digantung atau diletakkan di kabinet tertutup sehingga kamar senantiasa terlihat rapi. Lengkapi juga dengan lampu gantung untuk mencerahkan suasana, ya.
Dengan sedikit usaha dan pemikiran yang matang maka buah hati kita akan lebih nyaman dalam bermain, belajar, serta beristirahat di kamar tidurnya.
Danur K Atsari
A fast learner. Strives to write Islamic based lifestyle and halal culinary. Live more worry less!
Buat Tulisan