Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Hari raya lebaran biasanya identik dengan makan yang bersantan dan berlemak. Nah, ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar dapat menikmati memasak makanan sehat saat lebaran.
Setelah menjalankan puasa selama sebulan penuh, kini saatnya umat Muslim merayakan hari kemenangan.
Hari raya lebaran biasanya identik dengan makanan-makanan yang bersantan dan berlemak seperti opor ayam, rendang, gulai, sambal goreng ati dan makanan berlemak lainnya yang bisa memicu penyakit tertentu.
Maka dari itu, sangat penting mangatur pola makannya, agar tidak mengganggu perayaan kemenangan lebaran.
Daftar Memasak Makanan Sehat saat Lebaran
Lantas, bagaimana cara menyiasati memasak berbagai hidangan khas lebaran agar lebih sehat?
- Gunakan bagian daging yang lebih rendah lemak
Pada saat lebaran, makanan khas yang biasa disajikan adalah opor serta semur, bahan dasarnya dapat berupa ayam maupun daging sapi.
Kamu bisa memilih jenis daging yang lebih rendah lemak untuk meminimalisir lemak.
Pada daging sapi, bagian yang banyak mengandung lemak biasanya lebih enak. Tapi, jika kamu mencari opsi yang lebih sehat, pilih saja jenis daging sapi yang disebut lean cut atau rendah lemak.
Menurut U.S. Department of Agriculture (USDA) daging disebut rendah lemak jika dalam 100 gram daging memiliki lemak total kurang dari 10 gram, lemak jenuh kurang dari 4,5 gram, dan kolesterol kurang dari 95 mg.
Sementara daging sapi yang termasuk sangat rendah lemak hanya memiliki total lemak sebesar 5 gram, lemak jenuh sebanyak 2 gram, dan kolesterol 95 mg.
Jenis-jenis daging sapi yang rendah lemak yaitu has luar (sirloin) dan bagian paha belakang. Sementara jenis daging yang tinggi lemak biasanya terdapat di bagian perut dan tulang iga.
Sementara pada daging ayam, bagian yang tinggi lemak adalah bagian kulit dan daging yang berwarna gelap. Setiap 100 gram kulit ayam mengandung 41 gram lemak.
Sementara bagian daging yang berwarna lebih gelap seperti bagian paha, mengandung 5,7 gram lemak jika dimakan tanpa kulit.
Bagian sayap ayam juga mengandung lemak yang tidak sedikit. Satu buah sayap ayam mengandung 8,1 gram lemak jika disajikan tanpa kulit.
- Gunakan bahan alternatif selain santan kental
Salah satu bahan dasar yang sering digunakan saat lebaran adalah santan.
Terbuat dari perasan kelapa, santan biasa digunakan untuk membuat masakan jenis opor dan kari.
Ada dua jenis santan yaitu santan kental dan santan encer. Santan kental diperoleh dari daging kelapa tua yang diparut, hasil parutan ini kemudian dicampur dengan sedikit air dan diperas hingga keluar sarinya.
Jika kamu sering mendengar terlalu banyak makan santan akan menyebabkan kolesterol tinggi, hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
Baca Juga:
Santan terbuat dari tumbuhan yaitu kelapa, yang secara alami tidak memilki kadar kolesterol. Tetapi santan mengandung kadar lemak yang cukup tinggi sehingga tetap harus dibatasi penggunannya.
Santan kental misalnya, mengandung kalori sebesar 792 kkal di mana sebagain besar berasal dari lemak. Sementara kandungan kalori santan encer sekitar 400 kkal.
Nah, untuk menyiasati penggunaan santan agar tidak berlebihan kamu dapat menggunakan santan encer.
Tetapi karena sudah dicampur air berkali-kali, rasa dari santan encer tidak sama gurihnya dengan santan kental.
Jadi, kamu bisa menggunakan susu rendah lemak sebagai campuran masakan untuk menambah rasa gurih, atau bahkan mengganti penggunaan santan dengan susu skim.
- Ganti jenis beras pada ketupat
Jenis makanan yang paling lekat dengan lebaran ini terbuat dari beras putih yang dimasak dalam anyaman daun janur. Jenis beras yang biasa digunakan adalah beras putih.
Saat membuat ketupat yang lebih bergizi, kamu bisa mencoba memasak ketupat menggunakan beras merah, beras cokelat, ataupun beras hitam.
Jenis beras lain seperti beras cokelat dan beras merah masih memiliki kandungan gizi yang lengkap karena melalui pemrosesan yang minimum.
Kandungan seratnya yang masih tinggi dapat membuat kamu cepat kenyang sehingga mencegah untuk makan berlebihan saat hari raya.
Sobat, itulah beragam tips memasak makanan sehat saat lebaran agar momen lebaran kamu tak menimbulkan efek samping dari makanan yang kamu makan.
Dayana Cinthya
Writing means sharing. It's part of the human condition to want to share things - thoughts, ideas, and opinions.
Buat Tulisan