Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Menu makan saat sahur yang tepat dapat membantu menyediakan cukup energi untuk seharian berpuasa. Lalu, apa saja makanan sahur tersebut?
Selama bulan Ramadhan, kita diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh. Puasa merupakan ibadah yang istimewa sebab di dalamnya mengandung banyak keutamaan.
Dalam berpuasa, kita juga dituntut untuk selalu menjaga stamina tubuh salah satu caranya dengan tidak meninggalkan waktu sahur.
Makanan saat sahur akan menjadi bekal sumber energi untuk melakukan beragam aktivitas saat berpuasa.
Saat sahur bukan berarti kamu menyantap makanan asal-asalan saja.
Hal ini karena, sahur ternyata jauh lebih penting ketimbang berbuka puasa. Tubuh kamu harus dibekali nutrisi yang cukup hingga saat berbuka.
Makanan Saat Sahur yang Harus Dikonsumsi
- Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh, sehingga kamu perlu mengonsumsi makanan ini saat sahur.
Pilihlah karbohidrat sejenis karbohidrat kompleks yang tinggi akan kandungan serat.
Serat dapat membantu kamu untuk kenyang lebih lama, sehingga bisa mempertahankan energi lebih lama. Kandungan serat membutuhkan waktu lama untuk dicerna tubuh.
Sumber karbohidrat kompleks yang bisa kamu konsumsi saat sahur adalah nasi merah, roti gandum, oatmeal, sereal gandum, dan lainnya.
Kamu bisa mengonsumsi sumber karbohidrat ini sebanyak 1-2 porsi saat sahur.
Sebaliknya, jenis karbohidrat yang harus kamu hindari saat sahur adalah karbohidrat sederhana.
Karbohidrat jenis ini memang dapat menyediakan cukup energi tapi tidak berlangsung lama.
Adapun contoh karbohidrat sederhana adalah gula, sirup, madu, makanan manis (seperti kue dan biskuit), dan makanan dengan kadar gula tinggi lainnya.
- Protein
Protein merupakan salah satu zat gizi yang harus kamu penuhi saat sahur. Protein dapat membantu kamu dalam mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
Selain itu, protein juga diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit saat puasa.
Protein juga dapat membuat tubuh untuk memperbaiki dan membangun jaringan.
Baca Juga:
Terdapat dua jenis protein yang harus kamu konsumsi saat sahur yaitu protein hewani dan protein nabati.
Contoh dari protein hewani adalah daging, ayam, ikan, telur, susu, dan hasil olahannya (seperti keju dan yogurt).
Contoh sumber protein nabati adalah tahu, tempe, kacang hijau, kacang tanah, kacang merah, kacang kedelai, dan lainnya.
Kamu disarankan mengonsumsi sumber protein hewani dan nabati masing-masing sebanyak 1-2 porsi saat sahur.
- Sayuran dan buah-buahan
Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Bahkan, juga bermanfaat sebagai sumber serat yang dapat membantu kamu merasa kenyang lebih lama saat puasa.
Konsumsi buah dengan kandungan air banyak seperti semangka yang dapat membuat tubuh hidrasi menjalankan puasa seharian.
Disarankan untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan sebanyak 5 porsi per hari guna memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral.
Saat sahur, kamu bisa mengonsumsi sayuran sebanyak 1-2 porsi dan buah-buahan sebanyak 1 porsi sebagai makanan penutup.
Minum Saat Sahur juga Gak Kalah Penting!
Selain makanan saat sahur, kamu perlu memenuhi kebutuhan cairan untuk menjaga agar tidak kekurangan cairan selama puasa.
Air putih merupakan minuman yang terbaik saat sahur. Sebaiknya minum air putih sebanyak 2-3 gelas saat sahur.
Hindari konsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan minuman bersoda yang dapat mendorong tubuh mengeluarkan cairan lebih banyak.
Sobat Moslem, jangan sampai kurang asupan saat sahur atau malah melewatkan makan di waktu sahur karena dapat mengganggu kelancaran ibadah puasa.
Dayana Cinthya
Writing means sharing. It's part of the human condition to want to share things - thoughts, ideas, and opinions.
Buat Tulisan