Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Menghabiskan waktu dengan anak memanglah hal yang sangat menyenangkan, apalagi jika dapat mengisi waktunya dengan hal-hal yang bermanfaat.
Bermain selain dapat menyenangkan juga dapat membangun pola pikir dalam bertahan pada sang anak, karena dalam setiap permainan sang anak akan diajarkan berpikir trik yang akan digunakannya.
Nah, kali ini coba deh isi liburan anak dengan mengenalkannya pada permainan tradisional Indonesia yang tidak kalah menyenangkan ini. Selain bermain dan senang, kita juga dapat bernostalgia dan berbagi cerita kepada anak kita loh!
Permainan Tradisional Dapat Dijadikan Liburan Anak yang Menyenangkan
Berikut beberapa permainan tradisional yang dapat kita kenalkan kepada sang anak sambil bernostalgia masa kecil.
Congklak
Permainan ini sudah dikenal di seluruh Indonesia. Untuk memainkannya dibutuhkan papan congklak dan juga kerang atau biji-bijian sebagai biji congklak yang akan dimainkan.
Permainan ini biasanya dimainkah hanya untuk 2 orang saja. Cara memainkannya adalah dengan mengisi setiap lobang kecil dengan 7 biji congklak dimasing-masing lubang.
Terdapat 2 Lubang yang besar di setiap ujung papan congklak yang menjadi kepunyaan masing-masing pemain untuk mengumpulkan biji congklak.
Setiap pemain dapat mengambil biji dari lubang kecil di sisinya, setelah itu menaruh 1 biji di lubang-lubang sebelahnya sampai biji yang ada di tangan kita habis.
Permainan akan selesai bila sudah tidak ada biji lagi yang dapat diambil lagi (semua biji sudah masuk ke dua lubang besar pemain). Untuk pemenangnya akan dinilai dari yang mendapatkan biji terbanyak. Cukup rumit memang, namun jika sudah bisa memainkannya akan terasa mengasikan loh!
Gobak Sodor
Permainan yang satu ini jelas menjadi mainan favorit di Indonesia, bahkan hingga kini permainan grobak sodor masih dijadikan sebagai pemainan dalam perlombaan.
Baca Juga:
Membutuhkan strategi dan kecepatan untuk melewati musuh juga menangkap musuh, permainan ini juga menjadi permainan yang banyak digemari oleh anak laki-laki maupun perempuan.
Untuk memainkannya, biasanya akan dimainkan oleh 2 kelompok dengan angota 4-5 orang. Satu kelompok bertugas sebagai penjaga, dan satu kelompok lainnya akan berusaha melewati lawan hingga lolos dan tak tersentuh lawan.
Untuk yang bertugas menjaga akan berlari bolak-balik dengan mengikuti garis vertikal. Kelompok yang memiliki poin terbanyaklah yang akan menjadi pemenangnya.
Bermain Layang-layang
Layang-layang merupakan mainan berbentuk belah ketupat yang terbuat dari kertas dan bambu. Biasanya, dulu layang-layang akan dibuat sendiri sebelum dimainkan.
Namun, kini sudah banyak sekali yang menjualnya. Meskipun terbilang modern, tidak dipungkiri bahwa permainan ini tetap menarik perhatian anak-anak yang berada di pedesaan.
Cara memainkannya, kita membutuhkan ruang terbuka dan berangin seperti lapangan. Bentangkan layangan dan tarik ulur talinya hingga layangan naik ke atas dan terbang.
Biasanya layangan akan diadu dengan menggunakan benang gelasan, dan saat ada layangan yang putus anak lainnya akan mengajar untuk mendapatkannya.
Lompat Tali
Tali yang digunakan merupakan karet gelang yang di sulam disatukan menjadi panjang. Biasanya permainan ini dimainkan oleh anak perempuan. Untuk memainkannya dibutuhkan minimal 3 orang, 2 berjaga dan 1 pemain.
Ketinggian karet biasanya dimulai dari mata kaki hingga mencapai kepala bahkan tangan yang diacungkan ke atas, namun pemain dilarang mengenai karet dan diharuskan meloncat tinggi hingga mencapai batas dada.
Jika pemain sudah berhasil untuk melewati tantangan lompatan dengan ketinggian akhir, maka permainan akan diulang dari awal dan begitu seterusnya.
Gimana, masih ingat dengan permainan di atas bukan? Yuk jadikan liburan anak menjadi seru dan berkesan!
Fifi Jacob
Work for Live
Buat Tulisan