Setiap manusia menyimpan keinginan dalam hati yang tak jarang dipanjatkan pada Sang Maha Pencipta melalui untaian doa. Mungkin ada sebagian dari kita belum mengetahui apa sajakah syarat-syarat agar doa kita cepat terkabul, sehingga masih banyak yang merasa bahwa doa tak kunjung dikabulkan.
Sejatinya syarat pertama adalah keutuhan seorang hamba menghadap, baik lahir dengan menengadahkan tangan dan merintih memohon kepada Allah SWT. Maupun juga batin, yakni sekiranya tidak terbersit dalam hatinya segala sesuatu apapun kecuali Allah semata. Terdapat lima untaian kunci rahasia terkabulnya doa, antara lain:
1. Ihsan
Maknanya ialah sekan-akan kita berhadapan langsung dengan Allah SWT. Apabila tidak mampu berbuat demikian, hendaknya kita yakin bahwasanya Dia melihat kita. Allah SWT senantiasa melihat dan memperhatikan segala perbuatan lahir dan batin. Dengan kata lain, orang yang ihsan adalah orang yang berhati baik, dalam perkataan sekaligus perbuatan. Karena ia selalu merasa bahwa Allah SWT selalu mengawasinya.
Sehingga segala perbuatannya selalu disertai dengan niat yang baik pula. Orang yang ihsan saat memohon kepada Allah selalu merasa dirinya dekat kepada-Nya, menyampaikan doanya secara langsung dengan kata-kata yang baik.
Baca Juga:
2. Khusyu’
Maknanya ialah memusatkan pikiran sepenuhnya kepada Allah SWT. Tak hanya menjadikan pikiran kita fokus akan kehadirat Allah semata, kita harus mendengarkan perkataan lisan dan perkataan hati kita dengan seksama. Tak lupa selalu mengingat pula maksud dan tujuan dari doa kita. Itulah sebaik-baiknya keadaan kita sepanjang memanjatkan doa.
3. Taqwa
Maknanya ialah selalu tunduk dan patuh terhadap Allah SWT. Orang yang taqwa selalu patuh baik kehendaknya itu berupa takdir, maupun perintah dan larangan. Takdir yang berlaku atas dirinya maupun di luar dirinya, sejatinya semua ini patut kita terima dengan hati yang tulus, dengan rasa syukur sebagai kehendak Allah SWT. Perintah dan larangan senantiasa kita junjung dan taati sehingga dengan demikian kita dapat meresapi makna kehidupan yang diberikan oleh Allah.
4. Yakin
Dalam berdoa sebaiknya kita tidak mengenal bosan dan jemu sehingga doa kita menjadi kandas di tengah jalan. Berdoalah berulang-ulang, tak hanya sekali ataupun dua kali. Memang adakalanya doa langsung terkabul dan adakalanya ditunda.
Kehendak Allah berlaku sampai waktu yang terbaik tiba menurutNYA, karena Dia yang benar-benar mengerti yang terbaik untuk kita. Berdoa haruslah penuh pengharapan dan keyakinan, senantiasa dilakukan setiap saat atau minimal setelah shalat wajib. Lakukanlah dengan penuh semangat dan tidak mengenal jemu.
5. Jihad
Makna berjihad di sini adalah kerja keras, layaknya memeras keringat dan membanting tulang untuk mendapatkan sesuatu. Sebagai muslim kita harus punya semangat yang berapi-api, upaya dan ikhtiar tak kenal menyerah demi mendapatkan sesuatu yang didambakan.
Sama halnya kita tidak berhak berdoa minta kaya, sementara kita sendiri hanya berpangku tangan menanti rejeki jatuh dari langit. Mustahil rezeki akan datang menghampiri jika kita tidak mau bekerja keras.
Tengadahkan tangan dan ikhlaslah, Allah SWT tidak akan menelantarkan hambaNya begitu saja. Bahkan meski kita berlumur penuh dosa, semua permohonan dalam doa pasti akan dikabulkan bahkan mungkin dengan berbagai cara yang tidak pernah kita sangka. Dukunglah keinginanmu, dengan shalat hajat di waktu yang tepat.
Danur K Atsari
A fast learner. Strives to write Islamic based lifestyle and halal culinary. Live more worry less!
Buat Tulisan