Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Membahas soal desain interior klasik dan vintage, keberadaan mebel furnitur yang kita gunakan menjadi salah satu elemen yang tak kalah menarik digunakan.
Misalnya saja dalam pemilihan model kursi atau jenis kursi. Tidak hanya punya kegunaan penting, furnitur antik dapat dijadikan pemanis dan highlight suastu ruangan.
Kursi antik rumah terbilang sudah jadi pilihan paling sering untuk memberikan kesan elegan, klasik, dan berkelas yang masih digemari hingga saat ini.
Khususnya bagi kita penggemar gaya interior vintage, kursi antik juga tentunya menjadi pelengkap dari gaya interior klasik impian.
Kursi Antik Rumah yang Membuat Betah
Gaya kursi antik rumah sebenarnya termasuk produk tahap awal dari perkembangan teknologi furnitur yang berkembang dan populer dari abad ke-17 hingga abad ke-19.
Dianggap memiliki nilai estetika tersendiri, berbagai model kursi antik masih tetap diproduksi sampai saat ini.
Ingin sekali menghadirkan kursi antik rumah, tapi bingung jenis apa yang dapat menyempurnakan desain interior rumah impian? Intip dulu model kursi antik populer berikut ini.
- Kursi Antik ‘Chaise Lounge’
Model kursi antik yang satu ini mulai populer digunakan pada awal abad ke-18 di Prancis dan wilayah sekitarnya.
Kursi ‘Chaise Lounge’ merupakan kursi baring bergaya regency dengan sandaran pada salah satu sisi saja.
Memiliki ukuran besar, kursi antik ini tidak pernah gagal memberikan kesan berkelas dan megah pada interior ruangan, terlebih pada desain rumah-rumah klasik.
Bila tidak ingin terlalu kuno, kursi ini juga sudah banyak diproduksi dengan gaya yang lebih modern, kok.
- Kursi Antik ‘Bergere’
Inilah jenis kursi antik yang cukup populer sert sering digunakan untuk menghidupkan suasana tempo dulu yang klasik pada interior rumah.
Adapun kursi antik satu ini merupakan kursi dengan sandaran belakang serta penopang lengan yang tertutup.
Umumnya kursi antik ‘bergere’ dilengkapi detail ukiran khas serta memiliki ukuran yang besar. Gaya desain kursi antik ini populer sekitar tahun 1725-an di Prancis dengan gaya khas desain Rococo.
- Kursi Antik ‘Fauteuil’
Sekilas, jenis kursi antik yang satu ini terlihat menyerupai kursi antik ‘bergere’ pada poin sebelumnya.
Perbedaan antara kedua jenis kursi antik ini adalah bagian sandaran lengan yang terbuka pada kursi ‘fauteuil’.
Baca Juga:
Kursi antik yang memiliki ukiran khas ini juga berkembang satu abad lebih dahulu, tepatnya pada era abad ke-16 di Prancis dan sekitarnya.
Penampilan dari kursi antik ini cocok untuk meningkatkan kesan elegan pada desain interior rumah, khususnya ruang tamu.
- Kursi Antik Corner Chair atau Kursi Sudut
Sudut ruangan masih terasa kosong? Kursi antik satu ini bisa jadi solusinya. Kursi antik dengan sandaran lengan satu ini pada dasarnyanya menonjolkan material kayu dan ukiran yang dimiliki.
Apalagi pada beberapa model, pilihan kursi sudut ini juga dilengkapi bantalan agar lebih nyaman untuk diduduki.
Corner chair nyatanya sudah mulai digunakan sejak awal abad ke-18 dan sangat pas untuk memberikan kesan tempo dulu yang lebih etnik pada desain interior rumah.
- Kursi Antik ‘Morris Chair’
Model kursi antik selanjutnya diketahui berkembang pada era 1860-an. Morris Chair merupakan kursi antik dengan sandaran belakang serta penopang lengan yang dengan ciri khas berupa bagian sandaran belakang yang bisa diatur sudut kemiringannya.
Kursi ini sangat cocok menjadi kursi yang digunakan untuk bersantai. Kursi antik Morris Chair juga tak jarang dilengkapi dengan sebuah kursi ottoman kecil sebagai sandaran kaki.
Melihatnya sekilas saja, model kursi antik ini termasuk pilihan pas untuk mengisi ruang santai, seperti ruang baca ataupun ruang keluarga.
Desain klasik dari beberapa model kursi antik rumah di atas memang tak pernah lekang oleh waktu. Bila sudah memilih model yang diinginkan, jangan lupa sempurnakan desain interior rumah impian dengan beragam pilihan furnitur dan dekorasi antik lainnya!
Danur K Atsari
A fast learner. Strives to write Islamic based lifestyle and halal culinary. Live more worry less!
Buat Tulisan