Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Mendengar nama kuliner Bong Li Piang, mungkin yang terbesit dalam pikiran kamu adalah makanan dari Negeri Tirai Bambu atau Tiongkok. Namun, ternyata camilan yang satu ini ternyata kuliner Bangka, Bangka Belitung, lho.
Kuliner Bangka merupakan salah satu kuliner nusantara yang istimewa karena sebagian besar hidangan di sana adalah hasil peranakan dari budaya Tionghoa dan Melayu yang melebur jadi satu.
Kehadiran Bong Li Pang terjadi saat Suku Hatta yang berasal dari Tiongkok melakukan imigrasi bear-besaran ke wilayah selatan termasuk Pulau Bangka. Merasa cocok dan dapat berbaur dengan masyarakat Pribumi, masyarakat Suku Hakka mulai menetap dan mempelajari budaya lokal.
Perpaduan budaya antara Pribumi dan Suku Hakka meluas hingga ke bidang makanan. Bahan-bahan yang mudah didapatkan dan cita rasa yang sama membuat kue Bong Li Piang kemudian tercipta.
Baca juga:
Bahkan, kuliner Bangka Bong Li Piang telah menjadi salah satu kue yang cukup digemari oleh masyarakat dan menjadi salah satu oleh oleh khas Pulau Bangka.
Terbuat dari komposisi terigu, santan, gula aren dan nanas yang manis dan sedikit gurih. Pada bagian dalam kue, terdapat nanas yang telah diolah menjadi selai membuat kue ini pas dihidangkan bersama kopi atau teh saat pagi dan sore hari.
Nama Bong Li Piang terdiri dari Bong yang artinya nanas dan Li yang berarti kue kering. Harganya yang relatif murah mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 15.000 menjadikan kue ini relatif terjangkau bagi para penikmat kue khas nusantara.
Kamu udah pernah coba belum, Sobat Moslem?
Dayana Cinthya
Writing means sharing. It's part of the human condition to want to share things - thoughts, ideas, and opinions.
Buat Tulisan