Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Sangat beruntung umat islam dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari. Jelas saja, tidak ada hari yang luput dari petunjuk dan tuntunan Rasulullah SAW mulai dari hal sederhana seperti makan sampai kebiasaaan Rasulullah dalam beribadah setelah bangun tidur hingga akan memejamkan mata untuk beristirahat dimalam hari.
Kematian dapat datang setiap saat, bahkan tidur pun seperti mati meski untuk sesaat. Kita tidak akan bisa mengingat apapun dalam keadaan tidur, karena itu kita harus benar-benar dalam keadaan yang siap dan berbekal takwa serta beriman untuk menghadapinya.
Bisa saja, sekarang kita dapat merasakan proses lelapnya tidur, namun mati dan tidak bangun lagi. Karena itu, hendaklah tidur dengan mengikuti perilaku yang dianjurkan oleh Rasulullah agar tidur kita bernilai ibadah.
Baca Juga:
Hanya saja, banyak sebagian dari kita yang lupa tentang kehidupan. Meski tahu hidup dinuia hanya sementara, tapi tetap hidup seakan abadi di dunia. Hidup dan mati mutlak urusan Allah SWT, kita hanya bertugas menjalannya anjuranNya saja dengan baik.
Lakukanlah muhasahab diri untuk mencatat sebagian kecil kebaikan dan keburukan yang telah kita perbuat seharian. Jika itu kebaikan yang dilakukan, maka bersyukurlah dan berharap melakukannya lagi di esok hari.
Rasulullah mengajarkan berdoa untuk berserah diri kepada Allah sebelum tidur dengan membaca:
Bismika Allahumma ahyaa wa bismika amuut
Artinya: “Dengan namaMu ya Allah aku hidup, dan dengan NamaMu aku mati”.
Ajaran ini dianjurkan karena kita tidak pernah tahu, apakah kita dapat bangun kembali atau tidak pada hari esok.
Selanjutnya, saat terbangun dari tidur dan masih dapat merasakan kenikmatan itu sebagai rasa syukur Rasulullah menganjurkan untuk membaca doa:
Alhamdulillaahilladzi ahyaana ba’damaa amaatana wa ilaihi nusyur
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali sesudah kematianku, dan kepadaNyalah aku kembali”.
Selain itu, Rasulullah juga selalu melakukan aktifitas berwudhu sebelum tidur dengan maksud apabila mati maka dalam keadaan yang suci, tidur dengan tubuh miring menghadap ke kanan dengan tumpu bagian tubuh kanan, serta berdoa membaca Al Ikhlas, Al Falak dan An Nas lalu meniup kedua telapak tangan diusapkan pada muka, lengan, kaki dan bagian tubuh yang terjangkau, membaca ayat Kursi, tiga ayat terakhir Surat Al Baqarah, surat Al Mulk. Sudah siap mengajarkan kebiasaan Rasulullah sebelum tidur kepada anak kita?
Fifi Jacob
Work for Live
Buat Tulisan