Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Setiap daerah umumnya memiliki makanan khasnya masing-masing.
Salah satunya ialah daerah Palu, Donggala dan sekitarnya di Sulawesi Tengah yang juga memiliki menu khas dan digemari oleh banyak orang.
Nah, jika kamu berkunjung kota ini, jangan lupa untuk mencicipi kaledo khas Sulawesi Tengah.
Apa Itu Kaledo?
Kaledo merupakan menu sup khas Sulawesi Tengah yang menggunakan daging sapi.
Dalam proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk merebus daging sapi tersebut. Hal tersebut dilakukan agar tekstur daging sapi lebih lembut.
Ketika kamu menyeruput kuah kaledo ini, pasti akan merasakan sensasi rasa yang sedikit asam namun tetap gurih dan pastinya menyegarkan.
Nah, rasa asam tersebut berasal dari salah satu bahan yang digunakan dalam pembuatan kaledo yaitu buah asam.
Jika kamu masih merasa kuahnya kurang asam, bisa ditambahkan dengan perasan jeruk nipis sesuai selera.
Kuah sup kaledo khas Sulawesi Tengah ini, dibuat dari kaldu biasa, sama seperti yang digunakan oleh pembuatan sup pada umumnya, namun yang membedakan ialah penambahan santan.
Bumbu untuk kuah ini juga cukup sederhana yaitu garam, asam, dan cabai segar yang bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.
Di kotanya, sup kaledo ini dibuat dengan resep turun-temurun agar rasa lezatnya tetap terjaga. Kaledo sendiri merupakan singkatan dari Kaki Lembu Donggala, namun saat ini lebih banyak yang menggunakan kaki sapi dalam olahan sup kaledo.
Sup kaledo yang menggunakan kaki sapi ini ternyata memiliki ukuran tulang yang sangat besar, dagingnya tebal dan sumsum tulang di bagian dalamnya juga berlimpah.
Kamu bahkan bisa menyeruputnya langsung untuk mendapatkan sensasi makan yang terasa nikmat.
Baca Juga:
Sup kaledo ini akan terasa lebih nikmat jika disantap dengan makanan pendamping lainnya. Agar rasanya lebih lezat, kamu bisa menambahkan taburan bawang goreng yang khas, potongan paru goreng dan juga tambahan perasan jeruk nipis.
Selain beberapa tambahan di atas, kamu juga bisa menyantapnya bersamaan dengan nasi atau ubi kayu rebus.
Untuk penggunaan ubi sebagai makanan pendamping dalam menyantap sup kaledo juga sudah menjadi tradisi sejak dulu.
Masyarakat di Sulawesi Tengah menganggap bahwa menyantap sup kaledo akan semakin enak dan nikmat dengan ubi selain dengan nasi. Taburan bawang goreng yang digunakan juga merupakan bawang merah goreng khas Palu.
Kamu juga bisa menambahkan perasan jeruk nipis sesuai dengan selera dan sambal untuk kamu yang menyukai rasa pedas.
Nah, kamu juga akan diberikan sedotan yang digunakan untuk menyeruput bagian sumsum pada bagian dalam tulang kaki sapi tersebut.
Resep Kaledo Khas Sulawesi Tengah
Kamu bisa membuatkan makanan yang nikmat ini dengan resep berikut:
Bahan:
- 1 kg Sumsum Sapi (kaki sapi)
- 2 buah Wortel
- 2 batang Bawang Daun
- Cabai rawit hijau sesuai selera, haluskan
- Garam Secukupnya
- Kaldu bubuk Secukupnya
- 4 sdm Air Asam Jawa
- Merica
- Air
- Santan Kelapa
Cara Membuat:
- Rebus kaki sapi dalam panci sampai mendidih. Kemudian ganti airnya, rebus sampai mendidih setengah empuk.
- Masukan wortel yang sudah dipotong-potong. Tambahkan air asam jawa, garam, kaldu bubuk dan merica. Kemudian masukkan cabai rawit yang sudah dihaluskan. Kemudian masukkan santan.
- Koreksi rasa dari asam, pedas dan asinnya. Jika sudah sesuai dan daging sudah empuk, masukkan potongan bawang daun. Aduk aduk sebentar. Matikan kompor.
- Sup kaledo siap dinikmati dan jangn lupa taburkan bawang goreng di atasnya
Moslem Fellas, tertarik untuk mencoba kaledo khas Sulawesi Tengah? Yuk, buat resepnya di atas di akhir pekanmu.
Dayana Cinthya
Writing means sharing. It's part of the human condition to want to share things - thoughts, ideas, and opinions.
Buat Tulisan