Disaat banyak orang diluar sana yang beranggapan bahwa wanita muslim berhijab hidup dalam kekangan dengan segala aturan Islam, wanita ini justru membuktikan kesalahpahaman pemikiran orang diluar sana. Lahir pada tanggal 4 Desember 1985 di Maplewood, New Jersey. Ibtihaj Muhammad, seorang wanita muslim berkulit hitam ini berhasil mendobrak pemikiran warga Amerika pada saat itu tentang agama dan ras.
Sejak kecil, Ibtihaj sudah memiliki ketertarikan dalam aktivitas di bidang olahraga. Namun, kebanyakan olahraga memiliki aturan yang bertentangan dengan agama, salah satunya adalah pakaian seragam. Karena itu, ibunya selalu merubahnya dengan menambahkan lengan panjang atau pada kaki bagian celananya.
Lambat laun ketika berumur 13 tahun, bersama ibunya dalam perjalanan saat melihat pertandingan pedang anggar tim SMA, Ibunya dan Ibtihaj menemukan olahraga yang sangat cocok untuknya yaitu olahraga anggar, yang mana semua anak memakai seragam dengan celana panjang dan topi. Ini sangat cocok untuk seorang wanita yang memiliki hobi olahraga tanpa melepas hijabnya.
Baca Juga:
- Sakit Parah, Seleb Cantik Ini Putuskan Berhijrah
- Keyakinan Muhammad Ali Untuk Menjadi Seorang Mu'alaf
Meskipun awalnya tidak begitu serius, tetapi dia menemukan peluang bagus untuk mendapatkan kesempatan beasiswa dari sebuah universitas bergengsi. Dari situlah dia mulai mengikuti dan menghadiri perkumpulan dengan organisasi yang banyak memberinya pelajaran dalam olahraga.
Namun, selain menjadi seorang atlet wanita muslim, Ibtihaj juga memiliki beberapa fakta membanggakan dalam kehidupannya sehari-hari.
Berperan penting dalam fashion Amerika
Meskipun terlihat gagah di balik seragam atletnya , Ibtihaj juga senang berpenampilan cantik dalam balutan hijabnya. Diapun membuka bisnis fashionnya dengan sasaran khusus mode untuk para wanita berhijab di Amerika yang di beri nama Louella. Nama ini diambil dari salah satu nama neneknya.
Koleksinya pun diluncurkan pertama kali pada tahun 2014 bersama dengan kakak laki-lakinya. Disaat orang lain akan menggunakan popularitas namanya dengan membuka usaha yang senada dengan bidangnya, tetapi Ibtihaj justru lebih memilih untuk mensupport komunitasnya yang sangat kesulitan untuk mendapatkan pakaian tertutup di Amerika.
“Aku ingin para wanita muslimah di amerika bisa dengan mudah mendapatkan pakaian yang menutup aurat tanpa membayar mahal atau membelinya di luar negeri…”
Meskipun sasaran utamanya adalah para wanita muslim berhijab, tetapi koleksinya pun juga bisa digunakan dan tetap terlihat cantik oleh kita yang tidak menggunakan hijab.
Bukan hanya handal dalam memainkan pedang anggarnya, Ibtihaj juga sangat pintar dalam urusan bersolek. Terlebih jika melihat beberapa koleksi fashionnya yang sangat menginspirasi untuk para wanita berhijab. Sobat Moslem, dari sini kita tahu bahwa seorang wanita bisa melakukan apapun yang dapat membuatnya lebih baik, asal tidak mengesampingkan aturan-aturan Islam yang ada. Semoga ini bisa menginspirasi kita ya..
Fifi Jacob
Work for Live
Buat Tulisan