Dalam hidup, terkadang kita hanya memikirkan kata ‘kenapa?’ Kenapa kita begini? Kenapa kita begitu? Kenapa harus kita?
Sobat Moslem, ini termasuk kedalam penyakit hati yang akan menimbulkan gejala depresi. Depresi akan muncul ketika kita merasa lelah menjalani kehidupan, tapi ini hanya terjadi kepada beberapa orang saja.
- Kepada mereka yang kurang ilmu dan iman.
- Kepada mereka yang kurang bertawakal dan terlalu materialistis dalam kehidupan
- Kepada mereka yang melakukan perbuatan dosa, dan tidak sanggup menanggung apa yang telah dilakukan sehingga mengakibatkan depresi.
Kenali beberapa gejala ini agar kita dapat terhindar dari depresi
Saat kita tidak memiliki benteng keimanan dalam diri, sudah pasti diri kita mudah tertembus oleh tekanan-tekanan negatif dan mudah masuk kedalam jurang kesesatan. Karena itu, harus kita pahami dengan sadar apa saja yang menjadi gejala depresi ini:
Baca Juga:
Gelisah. Merasa kesulitan saat tidur, karena merasa penting untuk memikirkan sesuatu yang sudah jelas tidak akan berubah jika tidak mengerjakan apapun. Kita akan tidak tenang dan merasa waspada saat sendiri maupun bersama orang lain, karena kurangnya rasa percaya diri. Bahkan, kita akan kehilangan nafsu makan akibat kegelisahan ini.
Lebih sensitif. Mudah merasakan sedih dibanding kebahagiaan, karena yang ada dalam hati hanyalah kesulitan yang dihadapi. Ini akan menimbulkan rasa bahwa kita tidak memiliki peran dalam kehidupan. Selalu merasa cemas, tidak memiliki harapan dan selalu menangis. Rasa ini biasanya juga diiringi perasaan negatif seperti suudzon (berperasangk buruk) dengan takdir Allah.
Lakukan ini untuk menghindarinya
Seseorang dengan gejala depresi ini biasanya tidak mudah percaya pada siapapun, bahkan kepada Allah. Padahal, obat paling mujarab sebenarnya adalah mendekatkan diri kepada Allah seperti:
Mengingat adanya Allah. Hal yang sebenarnya mudah ini adalah salah satu obat mujarab untuk menghindari dan mengobati depresi. Dengan mengingat Allah, hati kita akan merasakan ketenangan. Bagaimana tidak, karena mengingatNya berarti kita percaya adanya Allah yang akan membantu kita disaat kita sedang membutuhkannya.
Allah berfirman:
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka jadi tentram dengan mengingat Allah SWT. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah SWT hati menjadi tentram.” (QS Ar-Ra’d 28)
Percaya akan solusi. Yakini dalam diri, bahwa akan selalu ada solusi yang tepat untuk setiap masalah yang kita alami. Dan percayalah kita dapat melewati setiap masalah yang ada dengan cara menghadapi, bukan meratapi.
Allah berfirman:
“Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan. Setelah kesulitan, ada kemudahan.” (QS 94: 5-6).
Memiliki obat penawar hati. obat ini hanya dapat ditemukan pada orang-orang yang beriman, yaitu keikhlasan. Dengan rasa ikhlas, kita akan mampu menemukan ketenangan batin yang kita butuhkan. Meskipun rasa ikhlas tidak mudah untuk dilakukan, cobalah sedikit demi sedikit belajar untuk memilikinya.
Kita memang terbangun di hari yang sama, tetapi apa yang terjadi pada hari esok pastilah berbeda dengan hari ini. Jangan terlalu larut dalam berpikir yang hanya akan membuat kita terpaku dan diam saja. Lakukan apapun yang kita bisa, asal tetap dalam ridhoNya.
Fifi Jacob
Work for Live
Buat Tulisan