Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Berbicara tentang jodoh memang tak ada habisnya, ya. Topik seputar jodoh selalu hangat untuk diperbincangkan.
Bahkan, kerap menjadi tema diskusi utama dalam berbagai kajian yang jumlah peminatnya terbilang membludak secara signifikan.
Tidak dapat dipungkiri, angka peminat itu paling banyak dari orang-orang yang masih single dan mungkin merasa khawatir ketika membicarakan topik seputar jodoh. Lantas, adakah sebenarnya doa mendekatkan jodoh?
Doa Mendekatkan Jodoh yang Terbaik
Beberapa orang memang akan merasa tak sabar dalam menanti kedatangan jodoh, rasanya ingin segera bertemu tanpa melalui berbagai lika-liku yang memilukan.
Bisa juga misalnya kita punya pengalaman mengecewakan seperti ta‘aruf yang gagal di tengah jalan dan sebagainya.
Jodoh tidak kunjung datang bisa dikarenakan banyak hal, bisa karena masih ada kemaksiatan yang masih dilakukan dan belum terampuni.
Bisa juga karena memang kita belum siap untuk menerima kehadirannya sehingga Allah pun menunda jodoh.
Doa berikut bisa menjadi alaman yang kita coba doa mendekatkan jodoh dan bisa mendekatkan kita dengan jodoh idaman.
1. Surah Al-Anbiya’ ayat 89
Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta khairul waaritsiin. (Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik.)
Baca Juga:
Awal mula kisah doa ini ialah dari cerita Nabi Zakaria yang tak kunjung diberikan keturunan setelah menikah puluhan tahun lamanya. Kemudian, doa ini pun menjadi sering digunakan untuk memohon agar didekatkan dengan jodoh.
2. Surah Al-Furqan ayat 74
Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzuriyyatinaa qurrota a’yun. (Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan dari kalangan kami sebagai penenang hati.)
Bagi sebagian orang doa ini mungkin sudah sangat familiar karena sering digunakan dalam bacaan setelah sholat wirid.
3. Surah Al-Qashash ayat 24
Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khoirin faqiirun. (Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.)
Sementara doa yang satu ini sempat diucapkan oleh Nabi Musa. Beberapa orang menafsirkan kata ‘kebaikan’ dalam ayat tersebut adalah jodoh. Pasalnya, jodoh merupakan bagian dari kebaikan yang mampu mengantarkan pada keridhaan Allah.
Dalam sebuah penafsiran, jodoh merupakan bagian dari rezeki yang harus dijemput dan diupayakan. Maka, jodoh yang didapatkan nanti akan bergantung pada sebesar apa usaha kita dalam menggapainya.
Saat kita mengharapkan agar dipertemukan dengan jodoh yang mulia, maka muliakanlah diri kita terlebih dahulu. Ketika ingin mendapat yang baik, perbaiki juga diri kita.
Jika memang semua usaha dan doa mendekatkan jodoh telah dilakukan tapi tak kunjung mendapatkan jawaban, janganlah pernah berputus asa dari kasih sayang Allah. Ingatlah, Dia pun tak pernah lelah memberi rahmat kepada semua hamba-Nya.
Danur K Atsari
A fast learner. Strives to write Islamic based lifestyle and halal culinary. Live more worry less!
Buat Tulisan