Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Masih banyak yang salah sangka, berpikiran terbuka bukan berarti menerima segala hal dengan mentah-mentah. Berbeda pula halnya dengan pandangan liberal atau kebebasan berpikir pada setiap individu.
Memiliki pikiran yang terbuka sama artinya ketika kita tahu bahwa kita benar, tetapi tidak menolak kemungkinan salah dan mau mendengar opini atau sudut pandang orang lain yang berbeda meski tak sesuai dengan pemikiran kita.
Menjadi orang yang berpikiran terbuka juga bukan berarti menentang dengan keras pikiran orang lain tersebut.
Keuntungan berpikiran terbuka
Selain membuat kita lebih bijak dalam menghadapi berbagai hal, menampung berbagai macam bentuk pemikiran orang lain sangat memberikan wawasan. Benarkah ini sudah saatnya kamu lebih berpikiran terbuka?
Bebas stres akan pikiran kita sendiri
Saat membuka pikiran kita, sama halnya melepaskan diri dari keharusan untuk mengendalikan pemikiran diri sendiri secara sempurna. Kita akan merasakan ide-ide dan berbagai pemikiran baru, bahkan yang bertentangan sekalipun.
Tapi kita sekaligus akan terasa bebas untuk melihat dunia melalu pemikiran yang terbuka. Tidak jarang hal tersebut akan menjadi inspirasi dan motivasi dalam hidup kita.
Perubahan tidak sekedar lewat, tapi kita rasakan
Membuka pemikiran untuk ide-ide baru dapat mengubah bagaimana cara berpikir dan pandangan melihat dunia. Namun bukan berarti kita mengubah seluruhnya, lebih kepada memiliki pilihan untuk berubah dengan pemikiran tersebut. Apalagi jika perubahan itu ke arah yang lebih baik, tentunya sangat membantu untuk pengembangan diri lebih lanjut, kan?
Baca juga:
Berani memperbaiki kesalahan
Membuat kesalahan memang bukanlah hal menggembirakan, terlebih jika kita adalah seorang tipe perfeksionis atau bahkan mempengaruhi pandangan orang lain soal diri kita. Dengan berpikiran terbuka, sebenarnya kita juga mampu mengenali potensi kesalahan.
Ingatlah bahwa dengan jatuh dan berdiri kembali kita bisa menjadi seorang pribadi yang lebih kuat. Lagipula dengan melakukan kesalahan dan mengakuinya, kita bisa mengambil pelajaran darinya.
Memperkuat prinsip dalam diri
Dengan menjadi orang yang berpikiran terbuka, sesungguhnya kita sembari mengasah kemampuan menyusun satu per satu berbagai ide yang ada dalam pikiran kita. Mempelajari hal-hal baru sekaligus mennggunakannya untuk menyempurnakan ide-ide yang lama.
Segala hal yang kita alami dapat menambah nilai kita dan tentu saja memperkuat diri. Pastinya akan sulit untuk menambah pengalaman dan memperkuat diri tanpa berpikiran terbuka.
Menjadi sosok yang jujur
Sesungguhnya saat kita menjadi orang yang berpikiran terbuka, ada kejujuran yang tersirat. Memiliki pikiran terbuka sama halnya kita mengakui bahwa kita tidak tahu tentang segala sesuatu.
Ini berarti, apapun kebenaraan yang kita temui masih ada hal di luar sana yang lebih banyak untuk disadari. Pemahaman seperti inilah yang bisa menciptakan rasa mendasari nilai kejujuran.
Secara garis besar, pribadi yang lebih baik bisa diwujudkan dengan memiliki berpikiran terbuka. Tentu hal ini lama kelamaan akan membawa keadaan yang kondusif bagi kehidupan bermasyarakat, bukan?
Danur K Atsari
A fast learner. Strives to write Islamic based lifestyle and halal culinary. Live more worry less!
Buat Tulisan