Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Pada dasarnya, bayi di bawah usia satu tahun belum memiliki koordinasi menelan yang benar-benar sempurna. Dalam tahap perkembangan ini, memang biasanya membuat bayi jadi rentan tersedak.
Penyebab umum anak tersedak ialah kehadiran benda asing di mulutnya. Berbagai benda di mulut, termasuk air ludahnya sendiri bisa menyebabkan mereka tersedak.
Jika tidak diatasi segera, kondisi bayi tersedak dapat menyebabkan kesulitan bernafas hingga masalah gagal nafas dan berujung kematian.
Munculnya infeksi paru-paru seperti pneumonia dapat terjadi selama proses tersebut. Penanganan pertama dari orang tua ataupun orang dewasa di sekitarnya, sangatlah berperan penting untuk menyelamatkan nyawa bayi maupun balita.
Sudah seharusnya para orang tua memahami dan terlatih dalam penanganan pertama jika anak tersedak. Berikut beberapa tahapan yang paling tepat saat menanganinya:
1. Periksa mulutnya
Saat melihat anak tersedak, segera lihat di dalam mulutnya untuk mengecek apakah ada sesuatu seperti makanan, mainan, maupun benda asing lainnya.
Jika tampak, langsung usap dan ambil benda tersebut. Bila tidak memungkinkan, jangan paksa memasukkan jari ke mulut untuk menghindari benda makin terdorong ke dalam.
Lakukan metode yang akan dijelaskan selanjutnya dalam pembahasan ini.
2. Hindari memberi minuman saat masih tersedak
Ketika si kecil batuk-batuk akibat tersedak, sangat tidak disarankan seketika memberi makanan atau minuman.
Pemberian makananan atau minuman seperti ini baru diperkenankan ketika bayi atau anak bernafas secara teratur.
3. Lakukan metode sederhana
Lakukan manuver Heimlich segera, yakni cara mengeluarkan benda asing yang menyumbat saluran pernafasan tanpa intervensi alat apa pun dari luar. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Bayi di bawah usia 1 tahun. Bila bayi berusia di bawah enam bulan, tengkurapkan bayi di atas lengan kita atau orang dewasa penolong lainnya.
Tepuk punggungnya, tepatnya di antara dua tulang belikat, secara lembut tapi tetap tegas sebanyak lima kali. Bila bayi sudah berusia di atas enam bulan, dudukkan bayi di paha kita dengan posisi agak membungkuk.
Baca Juga:
Tepuk punggungnya, tepatnya di antara dua tulang belikat, secara lembut tapi tetap tegas sebanyak lima kali.
Jika belum berhasil, arahkan posisi bayi terlentang dengan posisi kepala lebih rendah dari badan, lalu letakkan dua jari di bawah puting (jaraknya satu jari).
Tekan ke atas sebanyak lima kali untuk mendorong udara pada paru-paru menuju atas.
Bayi di atas 1 tahun. Peluklah anak dari belakang, lalu tempatkan ujung jempol di area diafragma (bagian bawah iga terbawah) dan sentakkan ke atas.
Lakukan sentakan sampai benda asing tersebut keluar. Saat manuver Heimlich tidak berhasil, segera di bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan.
Demi menghindari anak tersedak, sebaiknya para orang tua biasakan untuk menyendawakan bayi sehabis minum ASI.
Gendonglah ia dalam posisi tegak, lalu ditepuk ringan sambil diusap-usap punggungnya. Di samping itu, hindarilah mengajak anak mengobrol atau tertawa saat ia tengah makan maupun minum.
Danur K Atsari
A fast learner. Strives to write Islamic based lifestyle and halal culinary. Live more worry less!
Buat Tulisan