Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Kebanyakan anak mengeluh saat menjalankan ibadah puasa. Ini membuat orang tua melakukan berbagai cara agar anak semangat puasa.
Mulai dari memberikan hadiah bila berhasil puasa seharian, sampai mengajak anak jalan-jalan saat sore hari.
Orangtua boleh mengenalkan puasa pada buah hatinya pada usia empat atau lima tahun.
Pengenalan puasa bagi si kecil sebaiknya dilakukan secara bertahap. Sesuaikan dengan daya tahan tubuh dan kemampuan masing-masing anak.
Bagaimana Cara Membuat Anak Semangat Puasa?
- Beritahu anak tujuan puasa
Puasa adalah kegiatan yang baik, orangtua harus beri tahu anak manfaat puasa yang sebenarnya.
Selain menjalankan ibadah dan mendapatkan pahala, puasa juga bisa menyehatkan tubuh dan belajar berbagi dengan sesama.
Jadi, ketika orangtua menunjukkan manfaat dan tujuan puasa pada anak, ia akan lebih termotivasi. Selain itu, anak pun belajar menghargai apa pun yang ia miliki.
- Lakukan secara bertahap
Mengajarkan dan mengajak anak untuk berpuasa pertama kali bukanlah hal mudah. Kesabaran sangat diperlukan dalam mengajarkan anak berpuasa.
Selain itu, lakukan secara bertahap terlebih lagi jika anak masih sangat kecil. Orangtua bisa mulai membiasakan anak berpuasa setengah hari terlebih dahulu, kemudian naik ke tahap selanjutnya hingga anak bisa berpuasa sehari penuh.
- Isi dengan kegiatan menyenangkan
Buatlah puasa menjadi sesuatu yang spesial, jadi anak akan merasa bahwa puasa adalah hal yang menyenangkan dan istimewa.
Namun, jangan terlalu berlebihan agar anak bersemangat dalam berpuasa.
Misalnya, mengisi waktu dengan menemani anak membaca beberapa buku cerita atau mengajaknya membeli takjil sambil ngabuburit.
Inilah salah satu trik ampuh agar puasa anak tetap lancar sampai waktu berbuka.
- Buatlah menu dan suasana sahur yang menyenangkan
Ciptakanlah menu dan suasana sahur yang menyenangkan.
Ajari anak makan sahur pelan-pelan sebab mereka belum terbiasa dengan pola makan sahur yang merenggut waktu tidur dan makan di tengah malam dalam kondisi belum lapar.
Anak akan lebih mudah makan sahur dengan memasak menu sahur kesukaan si kecil dan hidangkan semenarik mungkin.
Baca Juga:
Saat memasak untuk menu sahur, sebaiknya pastikan bahwa makanan tersebut mengandung semua zat gizi seimbang sesuai kebutuhan anak.
Pilihlah sumber karbohidrat dengan memiliki indeks glikemik rendah seperti nasi merah, kentang, atau spagheti sehingga bisa memperlama rasa kenyang.
Jangan lupa sertakan buah dan sayur yang juga tinggi serat.
- Buat menu buka puasa yang menarik
Nah, untuk berbuka puasa sebaiknya sajikan makanan atau minuman yang manis agar energi anak lebih cepat kembali.
Hindari langsung mengonsumsi makanan berat seperti nasi, jangan juga konsumsi makanan yang berbumbu terlalu tajam seperti terlalu asam atau pedas.
Berikan makanan dengan suhu yang sesuai (tidak terlalu panas dan dingin). Makanan buka puasa pun wajib mengandung zat gizi seimbang yang dibutuhkan oleh tubuh sesuai umur dan jenis kelamin anak.
- Beri pujian
Jangan memarahi anak jika ia belum mampu berpuasa sehari penuh. Sebaliknya, beri dukungan dan pujilah ia supaya anak merasa termotivasi untuk berpuasa di esok hari.
Pasalnya, puasa merupakan tantangan baru untuk anak karena harus menghentikan makan dan minum selama beberapa saat.
Sobat Moslem, buatlah puasa seolah-olah adalah hal yang menyenangkan agar anak semangat berpuasa. Ajarkan puasa si kecil secara perlahan dan sabar, ya!
Dayana Cinthya
Writing means sharing. It's part of the human condition to want to share things - thoughts, ideas, and opinions.
Buat Tulisan