(sumber jawapos)
Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Jargon ini sangat populer dan sering diucapkan banyak orang, ‘4 sehat 5 sempurna’ awalnya muncul pada tahun 1952. Sejak saat itu, jargon tersebut selalu menjadi prinsip utama bila ingin hidup sehat.
Mengutip dari laman Hello Sehat, sebenarnya inspirasi berasal dari prinsip ‘Basic Four’ yang populer di Amerika pada era 1940-an.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, prinsip ini tidak lagi sesuai dengan kehidupan di zaman sekarang. Apakah penggantinya?
4 Sehat 5 Sempurna No, Gizi Seimbang Yes!
Kementerian Kesehatan Indoensia telah mengeluarkan pengganti 4 sehat 5 sempurna, yaitu prinsip gizi seimbang dengan slogan ‘Isi Piringku’. Sudah dikeluarkan dan disahkan pada tahun 2014 lalu, tetapi belum banyak orang yang tahu. Lalu, apa perbedaannya?
Dikutip dari laman Tirto, secara umum ‘Isi Piringku’ menggambarkan porsi makan terbaik dikonsumsi dalam satu piring ialah terdiri dari 50 persen buah dan sayur, lalu 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.
Adapun kampanye ‘Isi Piringku’ juga menekankan pada pembatasan gula, garam, dan lemak dalam konsumsi sehari-hari. Selanjutnya dalam perkembangan ilmu gizi yang baru, pedoman gizi seimbang tersebut terdiri setidaknya empat pesan pokok tentang menjaga gizi.
Penting untuk kamu ketahui juga ya, empat pesan pokok tersebut yaitu pola makan gizi seimbang, cukupi kebutuhan minum air putih, melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari, serta mengukur tinggi dan berat badan yang sesuai untuk mengetahui kondisi tubuh.
(sumber: punca training)
Baca Juga:
Mengapa 4 Sehat 5 Sempurna Diganti?
Prinsip 4 sehat 5 sempurna memang kurang tepat bila diterapkan saat ini karena tidak adanya standar dalam penentuan jumlah setiap bahan makanan.
Hingga akhirnya, setiap orang bisa saja menafsirkan menu yang mereka makan dalam porsi dan kadar yang beragam, asal sudah memenuhi: makanan pokok, lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan, lalu disempurnakan dengan susu.
Hal ini bisa membawa dampak peningkatan jumlah konsumsi lemak dan energi sehingga berisiko obesitas dan kegemukan. Tidak ada standar jumlah yang jelas dan masing-masing individu bisa menafsirkan secara beragam.
Penerapan Isi Piring Gizi Seimbang
Dilansir dari Alodokter, saat ini dapat digunakan panduan piring makan untuk memenuhi gizi seimbang. Berikut ini adalah yang perlu diperhatikan:
- ½ bagian piring makan berisi sayur dan buah-buahan aneka jenis dan warna.
- ¼ bagian piring makan berisi protein. Pilihlah jenis ikan, ayam, atau kacang-kacangan. Jangan lupa batasi konsumsi daging merah maupun daging olahan seperti sosis, kornet, dan sebagainya.
- ¼ bagian piring makan berisi karbohidrat dari biji-bijian utuh, nasi cokelat, gandum utuh, atau pasta. Bagi orang yang memiliki masalah dengan gula darah perlu membatasi konsumsi roti atau beras putih karena kandungan gulanya tergolong tinggi.
- Lengkapi porsi makan dengan sedikit minyak sehat, semisal minyak zaitun, minyak jagung, minyak kedelai, dan minyak kanola. Batasi dan hindari minyak mengandung lemak jenuh atau kolesterol tinggi.
- Konsumsi air putih yang cukup, kurangi konsumsi susu serta produk turunannya seperti keju dan sebagainya. Kalau memang ingin konsumsi susu, cukup hanya 1-2 gelas per hari, jus sekitar satu gelas per hari, dan hindari minuman mengandung gula tinggi.
Nah, karena 4 sehat 5 sempurna sudah tidak tepat jadi acuan, lebih baik fokus pada memenuhi gizi seimbang dan pola hidup lebih sehat. Stay healthy, Moslem Fellas!
Danur K Atsari
A fast learner. Strives to write Islamic based lifestyle and halal culinary. Live more worry less!
Buat Tulisan