Durasi Baca: Hanya 1 Menit
Sulawesi bukan hanya terkenal akan keindahan panorama alamnya yang begitu memesona ataupun penduduknya yang ramah tamah.
Ada beraneka ragam jenis makanan khas Sulawesi yang kelezatannya tiada tara. Sekali pernah mencicipi hidangan tersebut, maka lidah kita terasa pahit jika berhenti memakannya.
Semakin penasaran, kan? Yuk, ketahui dulu 10 makanan khas daerah di tanah Sulawesi ini.
10 Makanan Khas Daerah di Pulau Sulawesi
Jangan lupa menyantap daftar makanan khas Sulawesi berikut ini agar tidak menyesal, ya.
- Coto Makassar
Ini dia makanan khas Sulawesi yang sudah mendunia, tak kalah melegendanya dengan masakan Padang.
Hidangan lezat ini, memiliki bahan dasar jeroan serta daging sapi yang sudah direbus dalam waktu cukup lama dalam air yang dipakai untuk membersihkan beras serta kacang tanah yang telah dihaluskan.
Kelezatan coto Makassar semakin bertambah bila disantap selagi hangat bersama-sama ketupat atau buras.
- Jalangkote
Hidangan ini merupakan makanan khas Sulawesi yang memiliki bentuk menyerupai pastel. Bedanya bagian kulit jalangkote lebih tipis, selain itu isian dalamnya tidak sama seperti pastel.
Jalangkote biasanya berisi potongan wortel serta kentang berbentuk dadu, tauge (kecambah) dan mi sohun. Saus tomat juga disajikan bersamaan jalangkote agar terasa makin nikmat.
- Bubur Manado
Bubur Manado cukup digemari oleh orang yang di luar Pulau Sulawesi, termasuk di Pulau Jawa. Pasalnya, cara membuat hidangan cukup mudah serta kandungan gizinya juga sangatlah tinggi.
Bubur Manado terbuat dari beras yang dimasak serta diaduk-aduk sampai mengental bersama-sama garam, merica, serta bawang putih.
Tambahannya adalah labu kuning, bayam, kangkung, atau jagung manis yang telah dipipili dan ubi jalar merah.
- Buras/Burasa
Apabila lemper terbuat dari beras ketan, maka buras memakai beras sebagai bahan dasarnya. Makanan ini juga dibungkus dengan daun pisang.
Cara menyantapnya yaitu dengan mencelupkan buras pada bumbu kelapa kering yang telah dicampur dengan gula, garam, dan cabai. Buras paling cocok dinikmati kala sore hari sebagai teman minum kopi atau teh.
- Mie Titi
Mie Titi pertama kali dibuat oleh Ang Kho Tjau, seorang pemilik kedai keturunan Tionghoa. Secara umum, mie titi disajikan dengan kuah kental serta irisan daging ayam, jamur, hati, cumi, serta udang.
Tak lupa dilengkapi taburan bawang goreng. Waktu paling pas menyantap mie titi ialah pada malam hari maupun tepat saat turun hujan, sehingga bisa menetralisir rasa dingin yang menggigit tulang.
- Pisang Epe
Makanan tradisional yang satu ini terbuat dari pisang yang belum terlalu matang, dipipihkan selanjutnya dibakar hingga sedikit gosong.
Baca Juga:
Celupkan pisang bakar tersebut dalam saus gula merah dan bisa segera disantap. Waktu paling tepat nikmati pisang epe yaitu kala kita tengah mencari camilan manis yang bisa mengusir rasa lapar.
- Sop Konro
Sop ini merupakan masakan berupa sup iga sapi yang berasal dari tradisi suku Bugis dan Makassar. Warna gelap kuah berasal dari kluwek yang memang berwarna hitam.
Rasa dari bumbunya beraroma kuat karena terdapat penggunaan ketumbar dalam pembuatannya. Aslinya, konro dimasak berkuah berbentuk sup yang kaya akan rempah.
Akan tetapi ada juga variasi kering yang bernama konro bakar, yaitu iga sapi bakar berbumbu khas konro.
- Lapa-lapa
Makanan ini berasal dari Sulawesi Tenggara. Lapa-lapa memiliki rasa yang gurih dan nikmat, apalagi saat dimakan dengan ikan asin.
Lapa-lapa terbuat dari bahan utama beras yang dimasak bersama-sama santan, hingga setengah masak lalu diangkat. Setelah itu didinginkan dan dibungkus dengan janur. Selanjutnya direbus kembali hingga masak.
- Kasoami
Kasoami (soami) merupakan makanan khas Sulawesi Tenggara terbuat dari bahan dasar ubi. Makanan ini umumnya berbentuk tumpeng atau gunungan dan berwarna putih kekuning-kuningan.
Kasoami berbahan dasar singkong, dimasak dengan cara mengukus parutan singkong yang telah dimasukkan ke dalam cetakan berbentuk kerucut kemudian dimasak selama kurang lebih 15 menit.
- Kapurung
Bila dilihat sekilas, kapurung menyerupai dengan bubur Manado lantaran sama-sama menggunakan sayur mayur juga sebagai campurannya.
Bedanya, kapurung terbuat dari tepung sagu dicampur bumbu halus dari cabai rawit dan air perasan jeruk nipis.
Daging ayam rebus yang telah disuwir-suwir serta potongan terong ungu ditambahkan bersama kangkung, daun pakis, maupun daun katuk.
Yuk, coba 10 makanan khas daerah Sulawesi di atas saat sedang mampir, buat lidah kita merasakan rasa baru Nusantara yang khas. Jangan lupa, ya!
Danur K Atsari
A fast learner. Strives to write Islamic based lifestyle and halal culinary. Live more worry less!
Buat Tulisan